Pemerintah Kota Jakarta Selatan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu mulai pukul 08.00 WIB pagi di pekarangan Masjid Darul Jannah Kantor Wali kota Jakarta Selatan.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Akesra) Jakarta Selatan Sayid Ali mengungkapkan bahwa pada perayaan Idul Adha tahun ini ada 60 hewan kurban yang akan disembelih di kantor walikota dan daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan tidak miliki rumah potong hewan ruminansia
“Sampai hari ini ada 49 sapi, 29 diantaranya telah disebar ke masjid, pesantren, dan yayasan panti asuhan. Kemudian dari 102 kambing, sebanyak 62 di antaranya telah didistribusikan ke tempat serupa,” kata Sayid Ali saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, rencananya penyembelihan hewan kurban tersebut akan diawali dengan sapi dari Pelaksana tugas Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji.
Sayid Ali juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Panitia pun akan memantau komplek pekarangan masjid yang menjadi tempat penyembelihan agar terhindar dari potensi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan periksa 15.331 hewan kurban
“Selain panitia tidak akan diizinkan masuk, hal ini untuk mencegah adanya potensi penyebaran COVID-19. Dengan demikian semua panitia termasuk daging hewan kurban menjadi steril,” ujar Sayid Ali.
Petugas pemotongan hewan, lanjut dia, akan menggunakan teknik penyembelihan yang berbeda dari biasanya.
“Jadi sebelum dipotong hewan kurbannya terlebih dahulu dimasukkan ke kandang dan diikat keempat kakinya. Sehingga tukang jagal leluasa melakukan penyembelihan tanpa memerlukan banyak orang,” tutur dia.
Untuk pendistribusian daging hewan kurban, pihak Pemkot Jakarta Selatan akan menggunakan keranjang kecil dari bambu (bongsang) agar lebih ramah lingkungan. Hingga saat ini Pemkot Jakarta Selatan telah mendistribusikan 10.000 bongsang kepada masyarakat melalui para camat di wilayah itu.
Baca juga: Penanganan COVID-19 di Jaksel fokus disiplin prokes dan vaksinasi
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021