Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban dua ekor sapi, tepatnya di Masjid Agung Keraton Solo dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran pada Idul Adha 1442 Hijriyah.Untuk sapi yang dikirimkan ke Masjid Al Wustho yakni berjenis Limousin dengan berat 837 kg
Takmir Masjid Agung Surakarta Muchtarom di Solo, Selasa mengatakan untuk sapi yang dikirimkan ke masjid tersebut merupakan sapi Jawa dengan berat 837 kg.
"Untuk pemotongan kami mendatangkan jagal dari Boyolali," katanya.
Sedangkan untuk sapi yang dikirimkan ke Masjid Al Wustho yakni berjenis Limousin dengan berat 837 kg.
Sementara itu, peternak sapi asal Kabupaten Boyolali Munawar mengatakan menerima pesanan sapi kurban dari Kepresidenan sejak dua minggu yang lalu.
Ia mengatakan Presiden Jokowi membeli dua sapi tersebut dengan harga Rp62,5 juta untuk sapi Limousin dan untuk sapi Jawa atau peranakan ongole (PO) harganya Rp63 juta.
Untuk sapi jenis PO tersebut, kata dia, berusia di atas empat tahun. Sapi tersebut merupakan sapi unggulan bahkan selalu diberikan perawatan khusus.
"Sapinya sering saya bersihkan dan diberikan vitamin B. Makan rumputnya juga harus banyak sehingga pertumbuhannya lancar," katanya.
Bahkan, ia juga melengkapi dua ekor sapi tersebut dengan sertifikat layak potong sebagai hewan kurban setelah sebelumnya dicek oleh Dinas Peternakan setempat.
Baca juga: Presiden Jokowi siapkan 35 sapi untuk kurban
Baca juga: Sapi kurban Presiden diserahkan untuk Masjid Al Munawwaroh Jambi
Baca juga: Hewan kurban dari Presiden untuk Parigi Moutong berbobot 964 kilogram
Baca juga: Sapi kurban bantuan Presiden diserahkan Gubernur Kalbar ke Kubu Raya
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021