• Beranda
  • Berita
  • PPKM diperpanjang, Kemenkes perkuat layanan rumah sakit

PPKM diperpanjang, Kemenkes perkuat layanan rumah sakit

20 Juli 2021 21:59 WIB
PPKM diperpanjang, Kemenkes perkuat layanan rumah sakit
Tangkapan layar Jubir Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Jakarta, Jumat (16/7/2021). ANTARA/Prisca Triferna
Kementerian Kesehatan fokus pada strategi memperkuat peran fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dalam merespons perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021.

"Tetap kita perkuat di hilir, mengoperasikan isolasi terpusat, penambahan rumah lapangan dan operasional Rumah Sakit Wisma Haji," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Siti Nadia, Kemenkes perlu memastikan ketersediaan obat terapi COVID-19 bagi penyembuhan pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Upaya memperkuat pelayanan di rumah sakit juga dilakukan Kemenkes melalui penyediaan oksigen yang mencukupi bagi pasien yang membutuhkan.

Siti Nadia menambahkan Kemenkes juga terus mendorong peran rumah sakit, klinik, Puskesmas, dan fasyankes lainnya dalam meningkatkan upaya testing sebagai penelusuran kasus COVID-19 di masyarakat.

Baca juga: Pemerintah tambah anggaran Rp55,21 triliun untuk perlindungan sosial
Baca juga: Pengamat: Perpanjangan PPKM memang sangat diperlukan


Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 15 tahun 2021 tentang penetapan PPKM Darurat Jawa-Bali, target testing setiap kabupaten/kota untuk positivity rate kurang dari 5 persen, maka rasio tes minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan.

Untuk daerah dengan positivity rate 5-15 persen, maka rasio tesnya adalah 5 per 1.000 penduduk per pekan. Untuk daerah dengan positivity rate 15-25 persen, rasio test adalah 10 per 1.000 penduduk per pekan. Daerah dengan positivity rate lebih dari 25 persen atau lebih, rasio test adalah 15 per 1.000 penduduk per pekan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021.

"Karena itu jika tren kasus terus mengalami penurunan maka 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa malam.

Baca juga: Kebijakan relaksasi kerap disalahartikan sebagai keadaan aman
Baca juga: Pemerintah putuskan perpanjang PPKM darurat
Baca juga: Satgas: Akhir Agustus, stok vaksin Indonesia bertambah 30 juta dosis

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021