SUV pertama Lamborghini itu telah menjadi model produksi tertinggi dalam sejarah perusahaan dalam rentang waktu tersingkat sejak diluncurkan.
Dilansir Hindustan Times, Rabu, kendaraan terbaru untuk menetapkan tonggak sejarah tersebut telah diproduksi untuk pasar Inggris dan selesai dalam rangkaian warna dan sentuhan akhir Lamborghini Graphite Capsule.
Baca juga: Siapkan mobil listrik, Lamborghini investasikan 1,5 miliar euro
Baca juga: Lamborghini akselerasi komitmen dukung kendaraan listrik
Eksteriornya menampilkan warna baru Grigio Keres Matt bersama dengan detail Verde Scandal. Interior two-tone menampilkan warna Nero Ade dan Verde Scandal.
Urus telah terbukti menjadi model yang sangat sukses untuk Lamborghini, meninggalkan model seperti Huracan dan Aventador.
Jumlah peminat Urus di seluruh dunia pada paruh pertama tahun ini mencapai 2.796 orang, memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan penjualan besar-besaran Lamborghini selama periode tersebut.
Produsen mobil itu menyaksikan lonjakan penjualan sebesar 37 persen dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2020, dan bahkan lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2019.
Lamborghini Urus adalah perpaduan antara performa luar biasa dan kemampuan serbaguna, yang secara mulus menggabungkan karakteristik mobil super sport dengan SUV.
Sportiness, kehandalan, dan kemampuan off-road telah membuat model Lamborghini tersebut menjadi yang terlaris saat ini.
Sumber tenaga Urus berasal dari mesin V8 twin-turbo 4 liter, menghasilkan output 650 tenaga kuda pada 6000 rpm dan torsi 850 Nm pada 2250 rpm.
Urus mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,6 detik dan 0-200 km/jam dalam 12,8 detik. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 305 km/jam.
SUV itu juga memecahkan rekor kecepatan mobil tercepat di atas es dengan mencapai kecepatan 298 km/jam di sebuah acara yang diselenggarakan di danau es Danau Baikal di Rusia pada bulan Maret.
Baca juga: Penerus Aventador akan hadir dengan Mesin V12 baru
Baca juga: Lamborghini hadirkan teaser model baru yang akan diluncurkan 7 Juli
Baca juga: Mobilitas berkelanjutan jadi fokus utama Ferrari
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021