Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Riise mengatakan merupakan hal yang penting untuk anak asuhnya agar bisa mengendalikan emosi di laga nanti.
"Ini akan menjadi roller coaster emosional dan bagaimana kita menanggapinya secara individu dan tim akan menjadi krusial."
"Kamu harus percaya diri bahwa kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi kamu tahu tidak semua pertandingan akan menjadi pertandingan bagus. Kamu mungkin menang di hari yang tidak bagus," kata Riise.
Untuk bisa mengatasi ini, Riise meminta pemainnya untuk menyingkirkan semua perasaan yang tidak mengenakan dan melakukan yang terbaik untuk menang.
Ia memahami emosi ketika berada di Olimpiade adalah hal yang besar sehingga dia meminta anak asuhnya bersiap untuk apa pun yang akan terjadi.
Baca juga: Pelatih timnas putri Inggris dipecat
Baca juga: Pandemi COVID-19 ancam masa depan sepak bola putri Inggris
"Kamu harus mengalahkan perasaan tidak tampil baik dan menjadikannya penampilan yang baik untuk bisa tetap menang.
"Emosi ketika berada di Olimpiade cukup besar dan pertandingan datang begitu cepat. Jadi kamu tidak punya waktu untuk terlalu bersemangat atau senang. Kamu harus tetap melaju.
"Kamu bisa mempersiapkan untuk sesuatu dan itu tidak terjadi begitu saja, jadi kamu harus beradaptasi dengan apa yang akan datang. Kami harus bersiap untuk itu," terang Riise.
Perjalanan Riise bersama tim Olimpiade sepak bola wanita Britania Raya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai melawan Chile di grup E, Rabu, pukul 14:30 WIB.
Selain tergabung dengan Chile, grup E juga dihuni oleh dua tim lainnya yaitu Kanada dan tuan rumah Jepang.
Baca juga: Sofbol jadi pertandingan pertama Olimpade Tokyo
Baca juga: Kaisar Jepang akan hadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Polisi Jepang temukan atlet Uganda yang hilang dari kamp Olimpiade
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021