Pemerintah Kota Banda Aceh bakal membangun reservoir atau tempat penampungan air raksasa sebagai langkah untuk mengatasi persoalan air bersih di kota setempat.Kami bangun reservoir ini sebagai upaya mengoptimalkan distribusi air bersih bagi masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.
"Kami bangun reservoir ini sebagai upaya mengoptimalkan distribusi air bersih bagi masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Rabu.
Reservoir raksasa tersebut segera dibangun di lokasi sistem pengolahan air bersih treatment plant milik PDAM Tirta Daroy Banda Aceh yang berada di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.
Reservoir raksasa itu berkapasitas 10.000 meter per kubik. Pembangunannya dimulai dari tahun ini hingga ditargetkan selesai pada 2022.
Mantan Dirut Bank Aceh itu berharap dengan pembangunan reservoir raksasa di wilayah Lambaro itu dapat memperbesar ketersediaan air bersih untuk masyarakat Banda Aceh.
“Pembangunan reservoir berguna untuk melayani kesulitan air di Banda Aceh. Misalnya apabila ada gangguan air tertentu, selama delapan jam reservoir ini bisa mengatasi bisa permasalahan air,” ujarnya.
Aminullah menyebutkan reservoir raksasa itu dibangun di atas tanah pemberian bantuan Pemerintah Aceh seluas 6.000 meter di kawasan Lambaro.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang telah menyerahkan bantuan tanah. Ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Banda Aceh dalam meningkatkan air bersih," kata Aminullah.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021