BAZNAS salurkan daging kurban hingga ke pelosok

21 Juli 2021 17:38 WIB
BAZNAS salurkan daging kurban hingga ke pelosok
Tangkapan layar Ketua BAZNAS RI Noor Achmad saat menjadi pembicara dalam siniar bertajuk "Gerakan Sosial di Masa Pandemi", Rabu (21/7/2021). (ANTARA/Asep Firmansyah)
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad mengatakan daging kurban yang dikelola lembaganya lewat layanan Kurban Online, saat ini tengah disalurkan kepada penerima dan jangkauannya hingga ke pelosok negeri.

"Apa yang telah kami peroleh, kami sebarkan ke seluruh Indonesia sesuai permintaan," ujar Noor Achmad, dalam siniar yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Noor mengatakan minat masyarakat untuk berkurban lewat BAZNAS pada Idul Adha 1442 Hijriah meningkat ketimbang tahun sebelumnya. Saat ini terhitung sudah lebih dari 4.000 hewan kurban setara kambing telah disembelih dan didistribusikan.

Bahkan, sampai hari ini, kata dia, masyarakat yang berkurban melalui layanan Kurban Online masih terus bermunculan. Ia berharap bisa mengelola 5.000 ekor hewan kurban agar nilai manfaat bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan.

"Kami pastikan kalau kami mengambil sampel satu ekor kambing bisa 30-40 orang. Maka 30 dikali 5.000 ekor tadi sekitar 1,5 juta orang yang akan mendapatkan daging. Insya Allah besok akan ketahuan berapa jumlah yang telah mendapatkan daging," kata dia.

Dalam proses penyembelihannya, BAZNAS memanfaatkan 44 balai ternak binaannya serta bekerja sama dengan 80 jaringan peternak di seluruh Indonesia. Dengan begitu, nilai manfaat tidak hanya dirasakan penerima daging saja, termasuk peternak.

Ia mengatakan daging kurban juga diolah ke dalam bentuk makanan kaleng. Nantinya, olahan kaleng itu bisa dimanfaatkan sebagai cadangan makanan kedaruratan jika terjadi bencana alam.

"Apa yang telah kami peroleh, kami sebarkan ke seluruh Indonesia sesuai permintaan, ada juga yang kami kalengkan. Penyembelihannya tetap hari kemarin dan hari tasyrik. Makanan kaleng ini diperkirakan bisa bertahan dua tahun," kata dia.

BAZNAS juga mencatat perolehan zakat perorangan pada 2021 meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci berapa besaran pengelolaan zakat tahun ini. Meski begitu, ia menjamin akan mengarahkan dana zakat untuk penanganan COVID-19.

"Kami bentuk satgas nasional untuk menghadapi pandemi ini. Kami berkoordinasi dengan perwakilan BAZNAS di seluruh Indonesia. Kami memperuntukkan perolehan tahun ini kami prioritaskan untuk mereka yang terdampak pandemi," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021