Hari ini 280 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan warga positif terjangkit COVID-19 Rabu ini bertambah 280 orang menjadi 17.560 kasus.
"Hari ini 280 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap sehingga secara kumulatif 17.560 orang telah terinfeksi COVID-19 hingga hari ini," kata Haris di Kota Palu, Rabu petang.
Ia menerangkan 280 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 54 orang di Kota Palu, 50 orang di Kabupaten Banggai, 45 orang di Poso, 41 orang di Morowali Utara (Morut), 34 orang di Sigi.
Baca juga: Warga terpapar COVID-19 di Sulteng bertambah 273 orang, 49 sembuh
Kemudian 23 orang di Donggala, 17 orang di Tolitoli, delapan orang di Morowali, tiga orang di Parigi Moutong (Parimo) dan Banggai Laut (Balut), dua orang di Banggai Kepulauan (Bangkep).
"Sementara itu 119 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh hari ini sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 13.858 orang,"ujarnya.
Sebanyak 119 orang itu berada di sejumlah daerah, meliputi 42 orang di Sigi, 34 orang di Donggala, 16 orang di Morowali, 11 orang di Tojo Una-Uja, tujuh orang di Palu, enam orang di Banggai, dua orang di Buol dan satu orang di Bangkep.
Baca juga: Zona merah COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi delapan daerah
"Berikutnya empat pasien COVID-19 masing-masing tiga orang di Banggai dan satu orang di Poso dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat ini berjumlah 491 orang," ucapnya.
Haris menerangkan sebanyak 3.211 pasien COVID-19 hingga kini masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
"Selanjutnya 980 sampel usap (swab) COVID-19 dalam pemeriksaan," tambahnya.
Baca juga: Bekas RSUD Kolonodale di Morowali Utara diubah jadi ruang isolasi
Haris berharap hasil pemeriksaan 980 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.
Olehnya ia mengimbau masyarakat agar taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan agar tidak terpapar.
"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 13.677 orang
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021