Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menyebutkan sepekan ini terdapat penambahan 192 pasien positif virus corona sehingga totalnya mencapai 4.622 kasus.Masih ada sebanyak 603 spesimen yang dalam pemeriksaan laboratorium dan masih menunggu hasilnya
"Hasil pemeriksa laboratorium terhadap 192 spesimen sepekan ini, menunjukkan 192 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Rabu.
Baca juga: Kasus positif bertambah 38.325, pasien sembuh 29.791 orang
Dia mengatakan sepekan ini pula terdapat satu orang pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia sehingga total warga Kota Sorong yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 73 orang.
Sepekan ini pula, lanjut dia, terdapat sebanyak 132 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 4.046 orang atau 87,53 persen.
Baca juga: Jumlah positif COVID-19 di Kepri 37.285 kasus usai bertambah 704 orang
"Masih ada sebanyak 603 spesimen yang dalam pemeriksaan laboratorium dan masih menunggu hasilnya," katanya.
Menurut dia, penambahan positif sebanyak 192 sepekan ini membuktikan bahwa telah terjadi penularan yang cukup masif di Kota Sorong.
Karena itu, Ruddy mengimbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 1.514 orang
Dikatakan Kota Sorong sedang PKKM, karena itu masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan penting untuk keluar rumah mohon tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.
Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta ada tenaga medis terpapar menunjukkan virus masih ada.
"Mari kita terapkan protokol kesehatan yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19," tambah dia.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021