• Beranda
  • Berita
  • PSSI: Indonesia batal gelar laga Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri

PSSI: Indonesia batal gelar laga Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri

23 Juli 2021 01:12 WIB
PSSI: Indonesia batal gelar laga Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri
Pesepak bola Timnas putri Indonesia Sabreena Dressler (tengah) menggiring bola saat laga uji coba melawan tim Bina Putra Cirebon di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
PSSI memastikan Indonesia batal menggelar laga Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 karena kasus COVID-19 yang dianggap masih tinggi di Tanah Air.

Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa kebijakan itu diambil langsung oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Surat tentang hal tersebut dikirimkan pada Senin (19/7).

"Melihat situasi COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi membuat AFC membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Grup C Kualifikasi Piala Asia 2022. Terkait ini, kami menghormati dan tidak ada masalah dengan keputusan itu. PSSI akan mempersiapkan timnas wanita dengan maksimal agar dapat lolos ke putaran final Piala Asia 2022," ujar Yunus.

Baca juga: PSSI: sepak bola butuh suporter untuk berprestasi
Baca juga: AFC batalkan Piala Asia Putri U-17 2022 yang digelar di Indonesia


Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 dijadwalkan berlangsung pada 13-25 September 2021.

Di Grup C, timnas putri Indonesia berbagi tempat dengan Korea Utara, Irak dan Singapura.

Nantinya, hanya tim juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia Putri 2022 di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.

PSSI sendiri menargetkan timnas putri Indonesia, yang kini dilatih Rudy Eka Priyambada, lolos ke Piala Asia Putri 2022.

Sepanjang sejarah, Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia Putri yaitu pada tahun 1977, 1981, 1986 dan 1989.

Catatan terbaik skuad Garuda Pertiwi di turnamen tersebut adalah menjadi semifinalis.

Baca juga: PSSI targetkan Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2022
Baca juga: LIB tunggu rekomendasi baru Liga 1 dan 2 dari BNPB


 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021