"Bunda harap dapat memotivasi kalian untuk tidak kalah dengan pandemi, anak-anak Indonesia tetap semangat untuk belajar dan berkarya, serta memiliki kepedulian untuk saling menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga teman-teman, dan menjaga Indonesia," kata Bintang dalam kegiatan Puncak HAN 2021 secara daring di Jakarta, Jumat.
Pesan Menteri PPPA tersebut juga dituangkan dalam tema HAN 2021 yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju," dengan jargon "Anak Peduli di Masa Pandemi."
Bintang juga mengatakan Peringatan HAN 2021 dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak akan pernah mencapai Indonesia yang maju tanpa melindungi anak-anak.
Bintang mengatakan dalam situasi yang serba sulit, dia sangat senang melihat semangat anak-anak yang ditunjukkan dalam berbagai cara yang kreatif. Semisal ditunjukkan dalam acara tersebut mulai dari pembacaan puisi, penampilan musikal, tampilan lukisan-lukisan anak, terutama penampilan memukau anak-anak penyandang disabilitas.
Dia meminta agar mereka terus mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif yang tentunya akan bermanfaat bagi masa depan.
Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2021, kata Bintang, merupakan momentum pengingat semua masyarakat Indonesia untuk memprioritaskan hak-hak anak, di mana terdapat empat hak dasar anak yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak untuk berpartisipasi.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Jokowi ditanya soal tugas presiden
Hak-hak tersebut harus dijamin pemenuhannya oleh semua pihak mulai dari orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah, maupun negara.
"Oleh karenanya, hak-hak dasar harus dapat dinikmati oleh setiap anak tanpa terkecuali dalam situasi sesulit apapun," kata Bintang.
Menurut dia, perayaan Hari Anak Nasional bukan hanya untuk selebrasi semata, tetapi untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya kualitas hidup anak Indonesia, dan mengingatkan, anak-anak Indonesia bisa berbuat sesuatu untuk bangsa demi masa depan yang sejahtera.
Menteri Bintang juga mengajak seluruh pihak, utamanya para pejabat pemerintah dan petinggi dari berbagai sektor, melalui Suara Anak Indonesia (SAI) dapat mendengarkan aspirasi dan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Hal tersebut guna membangun kekuatan bersama, menuju Indonesia Layak Anak 2030, dan Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak Indonesia tentunya paling mengetahui permasalahan dan solusi dari berbagai isu yang melingkupi mereka. Dengan demikian, saya berharap para pejabat pemerintah, serta petinggi dari berbagai sektor yang hadir pada hari ini dapat benar-benar mendengarkan, mempertimbangkan, dan mewujudkan berbagai aspirasi tersebut, dengan mengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak,” kata Bintang.
Baca juga: Wakil Ketua MPR berharap HAN momentum penyelamatan anak dari COVID-19
Baca juga: Komisi III DPR berharap APH kedepankan diversi terhadap anak
Baca juga: Mensos Risma ingatkan anak Indonesia tidak pernah menyerah
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021