Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya membagikan paket bantuan kepada pengemudi ojek daring untuk meringankan beban mereka saat massa perpanjangan PPKM.
"Kalau perutnya kenyang, ada beras buat dibawa ke rumah dan punya sedikit uang, pastinya mereka akan tenang," kata Tedjo Asmoro di Jakarta, Jumat.
Tedjo berharap dengan bantuan yang diterima itu pastinya para pengemudi ojek daring juga tak akan berniat turun ke jalan untuk demo perpanjangan PPKM. Mereka pasti akan memilih buru-buru pulang agar paket yang didapat bisa diserahkan kepada keluarga di rumah.
"Bahkan, para pengojek 'online' yang ada di wilayah Matraman sendiri juga sudah berkomitmen tak akan turun ke jalan dan memilih untuk mencari nafkah," ujar Tedjo.
Baca juga: Polrestro Jakut bagikan 150 paket beras untuk warga di Koja
Baca juga: Pemprov DKI tetap batasi mobilitas warga pada masa sisa PPKM
Salah satu pengemudi ojek daring, Daniel (37) mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian. Paket sembako yang diberikan sangat membantu ia dan keluarganya di tengah pandemi COVID-19.
"Kalau disuruh narik ata demo, sama mah lebih baik narik. Karena kan rejeki itu datangnya dari mana saja, meski PPMK kalau memang rejeki ya pasti datang," ujar Daniel.
Polsek Matraman juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang secara ekonomi terdampak pandemi COVID-19. Bantuan itu diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri, pedagang kaki lima hingga pemulung.
"Kami juga ingatkan warga agar mereka selalu mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas. Supaya pandemi COVID-19 ini segera berakhir," tutur Tedjo Asmoro.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
