Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman meraih penghargaan Best CEO Award Employees' Choice 2021 pada kategori Petrochemical dalam ajang, yang diselenggarakan oleh The Iconomics.Penghargaan 'Best CEO Award Employees' Choice 2021' tersebut diberikan berkat kepiawaian Bakir dalam memimpin perusahaan di tengah pandemi COVID-19
"Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan program transformasi di Pupuk Indonesia, sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi Indonesia, tidak hanya di bidang pupuk, namun juga pada sektor petrokimia," ujar Bakir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil studi The Iconomics yang melihat sejauh mana karyawan memberikan apresiasi terhadap upaya pemimpin dalam menghadapi situasi umum maupun krisis.
Misalnya, saat pandemi COVID-19 ini, Bakir mampu membawa Pupuk Indonesia meraih kinerja operasional yang positif.
Penghargaan Best CEO Award Employees' Choice 2021 tersebut diberikan berkat kepiawaian Bakir dalam memimpin perusahaan di tengah pandemi COVID-19.
Aspek penilaian dilakukan dengan survei secara daring kepada ribuan karyawan dari berbagai industri. Dalam survei ini, responden diminta menilai CEO perusahaannya dan diperkenankan juga menilai CEO dari perusahaan lainnya.
Skor akhir didapatkan dari nilai gabungan empat parameter, yakni Popularity, Personality, Competency, dan Crisis Leadership.
"Terima kasih kami ucapkan atas dukungan rekan-rekan direksi Pupuk Indonesia, manajemen dan karyawan Pupuk Indonesia, serta tentunya kepada seluruh direksi dan karyawan Pupuk Indonesia Grup. Karena tanpa inovasi dan kerja keras dari rekan-rekan semua, kita tidak mungkin dapat menjalankan transformasi ini dengan baik," kata Bakir.
Pupuk Indonesia mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2021 dengan membukukan laba Rp929 miliar atau 104 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
Pencapaian laba itu antara lain didorong peningkatan efisiensi beban usaha dan beban keuangan, efisiensi konsumsi bahan baku gas, serta meningkatnya penjualan produk nonpupuk dan produk pupuk nonkomersial.
Penurunan beban usaha juga didorong oleh upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan terutama dalam hal pengelolaan piutang, penurunan beban bunga, serta efisiensi di berbagai bidang, termasuk efisiensi rantai pasok.
Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan hewan kurban Idul Adha 1442 H
Baca juga: Pupuk Indonesia raih penghargaan dalam ajang AKHLAK Award 2021
Baca juga: Pupuk Indonesia kirim bantuan 96 ton oksigen untuk pasien COVID-19
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021