Bantuan ribuan alat kesehatan (alkes) dari stakeholder mulai didistribusikan ke-32 Puskesmas di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19.Semoga apa yang sudah diberikan ini bisa menjadi amal dan kebaikan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan, setelah bantuan ribuan alkes diterima Pemkot Surabaya pada Jumat (23/7), pihaknya langsung mendistribusikan ke semua Puskesmas di Surabaya.
Baca juga: PT RNI penuhi kebutuhan alkes dan obat dukung penanganan COVID-19
"Bantuan alkes itu langsung kami distribusikan ke-32 Puskesmas untuk mendukung percepatan penanggulangan COVID-19 di masing-masing wilayah," ujarnya.
Bantuan ribuan alkes dari berbagai stakeholder di Kota Pahlawan salah satunya dari RS Mitra Keluarga Groub. Adapun bantuan yang diserahkan pada Jumat (23/7) tersebut terdiri dari 1.800 baju hazmat, 4.000 kit rapid antigen, 1.800 box masker medis, 450 liter hand sanitizer, 4.500 masker KN95, 54 buah thermogun dan obat-obatan.
Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih atas bantuan alkes dari para stakeholder di Surabaya. Tentunya bantuan itu sangat bermanfaat bagi pemkot dan terutama tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas.
Baca juga: UAE kirim bantuan alkes ke Indonesia untuk atasi COVID-19 varian Delta
"Semoga apa yang sudah diberikan ini bisa menjadi amal dan kebaikan," ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap, ke depan pemkot bisa terus bersinergi dengan seluruh stakeholder.
Ia mengaku, bahwa fokus utamanya saat ini adalah bagaimana bekerjasama dalam penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Pemerintah ingatkan sanksi bagi penimbun obat dan alkes
Tak lupa, Wali Kota Eri juga kembali mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Harapannya, dalam satu pekan ini kasus COVID-19 di Surabaya menurun dan roda perekonomian dapat kembali lancar.
"Ayo kita jaga betul seminggu ini. Tetap disiplin jaga protokol kesehatan," ujarnya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021