• Beranda
  • Berita
  • Naomi Osaka dan Biles si Ratu Senam hari ini bidik sejarah Olimpiade

Naomi Osaka dan Biles si Ratu Senam hari ini bidik sejarah Olimpiade

25 Juli 2021 02:38 WIB
Naomi Osaka dan Biles si Ratu Senam hari ini bidik sejarah Olimpiade
Pesenam Amerika Serikat Simone Biles berlatih balok keseimbangan di Ariake Gymnastics Centre di Tokyo, Jepang (22/7/2021). ANTARA/AFP/Loic Venance/aa.
Petenis Jepang Naomi Osaka yang menjadi bintang upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, kembali bermain Minggu pada hari yang sama legenda senam AS Simone Biles berusaha menyamai rekor medali emas senam terbanyak sepanjang masa.

Osaka yang juara Australia Terbuka tidak bermain sejak Mei ketika mengundurkan diri dari Roland Garros dengan mengatakan komitmen kepada media membuat kesehatan mentalnya dalam bahaya.

Tetapi dia tampak bersemangat setelah menyalakan kaldron Olimpiade pada Jumat, dan berharap mendapatkan sambutan hangat di Tokyo sekalipun penonton dilarang masuk karena ada pembatasan virus corona.


Baca juga: Nomor-nomor perebutan medali Olimpiade Tokyo untuk 25 Juli

Menyalakan kaldron "tidak diragukan lagi menjadi pencapaian terbesar bagi atlet dan kehormatan yang akan saya kenang seumur hidup", cuit Osaka yang akan menghadapi petenis Zheng Saisai dalam babak pertama.

Yang menjadi sorotan lainnya pada hari kedua di mana 18 medali emas diperebutkan adalah final renang 400m gaya perseorangan putra setelah juara dunia Jepang Daiya Seto tersingkir pada babak penyisihan, dan final dalam nomor ini untuk bagian putri yang menampilkan mesin peraih medali Hungaria, Katinka Hosszu.

Juara papan luncur Olimpiade pertama akan segera diketahui ketika Nyjah Huston dari Amerika Serikat dan Yuto Horigome dari Jepang menjadi dua lawan yang bersaing sengit dalam nomor street. Sedangkan selancar juga memulai debutnya dalam Olimpiade pada Minggu.

Baca juga: Jadwal Indonesia dalam Olimpiade Tokyo hari ini

Tim basket Amerika Serikat yang tangguh pimpinan Kevin Durant akan ditantang Prancis, sedangkan juara dunia dua kali balap sepeda putri yang asal Belanda, Anna van der Breggen, akan mengejar medali emas berturut-turut.

Ariake Gymnastics Centre akan menjadi tempat Biles (24) memulai upayanya menjadi wanita pertama dalam lebih dari setengah abad yang mempertahankan gelar nomor semua alat.

Pesenam Amerika itu bisa meninggalkan Tokyo dengan koleksi sembilan medali emas Olimpiade untuk menyamai rekor yang dibuat pesenam Soviet Larisa Latynina dalam Olimpiade Tokyo 1964.

Baca juga: Szilagyi atlet anggar pertama sabet emas tiga Olimpiadeberturut-turut

Biles tak terkalahkan dalam kompetisi semua alat atau all-around sejak 2013 di mana selam delapan tahun itu dia sudah merengkuh 19 gelar kejuaraan dunia dan empat medali emas Olimpiade.

Sebagai pengakuan untuk dominasinya, Biles menjadi atlet pertama yang dianugerahi emojinya sendiri oleh Twitter, yakni seekor kambing (goat) dengan triko yang melambangkan statusnya sebagai GOAT (greatest of all time) yang berarti paling hebat sepanjang masa.

"Saya hanya berharap anak-anak yang tumbuh besar sambil menyaksikan ini, tidak malu menjadi ahli dalam apa pun yang mereka lakukan," kata dia dalam wawancara baru-baru ini.

Selancar putra perdana bisa jadi spektakuler karena badai tropis tengah mencipta ombak besar di Pantai Tsurigasaki, 100 kilometer barat Tokyo.

Italo Ferreira dari Brazil, yang belajar selancar sambil berdiri di atas kotak busa tempat ayahnya menjual ikan, akan menjadi salah satu favorit nomor ini.

"Setiap kemenangan membuat Anda terdorong dan gigih yang membuat Anda lebih profesional dan membuat Anda semakin ingin menang," kata juara dunia senam 2019 itu kepada AFP.

Baca juga: Ringkasan medali Olimpiade Tokyo untuk Sabtu 24 Juli

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021