Kepala stasiun BMKG Kabupaten Majene, Edy Sofyan, di Majene, Sabtu, mengatakan, gelombang di Perairan Sulbar cukup bersahabat sekitar 1,5 meter.
Ia mengatakan, kecepatan angin yang berhembus di perairan Sulbar sekitar 35 kilometer per jam dari arah barat daya menuju arah tenggara.
"Kecepatan angin di perairan Sulbar tidak seperti di daratan yang kerap kali dihantam angin puting beliung akibat cuaca memasuki musim pancaroba yang dapat memicu munculnya angin yang menakutkan itu," katanya.
Menurut dia, selain aman bagi nelayan yang akan menangkap ikan, ketinggian gelombang di perairan Sulbar juga aman bagi kapal penumpang yang akan melakukan pelayaran.
"Khususnya bagi para penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut seperti kapal feri dari Kota Mamuju, Sulbar menuju Kota Balikpapan, Kalimantan dinyatakan aman untuk berlayar, begitu juga dengan kapal nelayan yang akan melaut," katanya.
Sementara itu, Abbas salah seorang nelayan mengatakan, karena cuaca di perairan Sulbar bersahabat maka tangkapan ikan nelayan meningkat.
"Tangkapan ikan nelayan di hari biasa, sekitar satu ton untuk setiap kapal nelayan seperti ikan jenis layang, namun karena cuaca bersahabat maka pendapatan ikan nelayan meningkat sekitar tujuh persen," katanya. (MFH/K004)
Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010