Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja di tempat perawatan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.Panglima TNI sempat melakukan dialog dengan warga dari Solo Raya yang sedang menjalani perawatan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali
Panglima TNI bersama rombongan setiba di tempat perawatan isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung memberikan pengarahan kepada anggota Babinsa, Babinkamtibmas, termasuk Kapolsek dan Danramil setempat terkait cara-cara penanganan pasien COVID-19 di lapangan.
Dalam arahannya Panglima TNI menyampaikan bagaimana yang mesti dilakukan apabila ada masyarakat yang bergejala COVID-19 di lapangan. Para anggota Babinsa, Babinkamtibmas, termasuk Kapolsek dan Danramil bersama satgas desa serta puskesmas harus melakukan testing, kemudian tracing dan treatment (3T).
Pada saat dilakukan tracing atau penelusuran kontak erat positif, katanya, harus dilakukan tes usap antigen, dan jika positif dilanjutkan ke PCR. Jika hasilnya positif langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat. Namun, warga yang negatif langsung dikembalikan ke masyarakat.
Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada anggota Babinsa, Babinkamtibmas, Kapolsek dan Danramil menekankan agar hal-hal tersebut betul-betul dipahami anggota di lapangan sehingga mereka dengan cepat dalam penanganan COVID-19.
Selain itu, Panglima TNI sempat melakukan dialog dengan warga dari Solo Raya yang sedang menjalani perawatan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Bahkan, Panglima TNI menanyakan soal pelayanan perawatan isolasi terpusat di Donohudan kepada para pasien orang tanpa gejala (OTG) di gedung Mekah. Mereka menjawab semua pelayanan berjalan baik.
Ia menanyakan apakah obat diberikan secara rutin kepada pasien COVID-19 dan petugas nakes dan dokter apakag sering melakukan pengecekan kepada pasien. Atas pertanyaan itu, para pasien OTG itu, menjawab semua berjalan baik.
"Jadi semua pasien yang menjalani perawatan isolasi terpusat mendapatkan makan tiga kali pagi, siang, dan sore setiap hari," kata Panglima TNI. Pasien menjawab dengan serentak benar adanya.
Panglima TNI didampingi Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito bersama rombongan setelah melakukan dialog dengan pasien OTG di tempat perawatan isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan kemudian meninggalkan lokasi menuju Bandara Adi Soemama.
Sementara itu, Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan Bapak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kunjungannya di Asrama Haji Donohudan sempat memberikan pengarahan kepada anggota Babinsa dan Babinkamtibmas, Kapolsek dan Danramil bagaimana cara bertindak di lapangan apabila menemukan ada masyarakat bergejala positif COVID-19.
"Panglima TNI juga sempat melakukan dialog dengan pasien OTG yang sedang menjalani perawatan isolasi terpusat di Donohudan," kata Kapolres didampingi Dandim 0724 Boyolali Letkol (Arm) Ronald Febriano Siwabessy.
Menurut Kapolres pengarahan langkah-langkah penanganan kasus COVID-19 dari Panglima TNI tersebut akan ditindaklanjuti dengan membuat bagannya untuk intern baik anggota Polri dan TNI di lapangan.
Baca juga: 389 pasien COVID-19 dari Solo Raya dan Kudus dikarantina di Boyolali
Baca juga: RSD Asrama Haji Donoyudan ditargetkan segera beroperasi bagi OTG
Baca juga: BPSDMD Jateng-Asrama Haji Donohudan disiapkan jadi RS darurat COVID-19
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021