Kasus sembuh dari COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terbanyak pada Ahad ini terjadi dari Kota Bitung, yakni 151 orang.Total kasus sembuh saat ini mencapai 16.728 orang atau sebesar 78,70 persen.
"Kasus sembuh harian di Sulut sebanyak 211 orang," ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkesda Provinsi Sulut, Mery Pasorong, SKM, M.Kes di Manado, Ahad.
Kasus-kasus sembuh lainnya berasal dari Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 27 orang, Kota Manado 15 orang, Kabupaten Minahasa 13 orang dan Kota Kotamobagu lima orang.
"Total kasus sembuh saat ini mencapai 16.728 orang atau sebesar 78,70 persen," ujarnya.
Baca juga: Angka kemiskinan Sulut mencapai 7,77 persen saat pandemi COVID-19
Baca juga: Sulut kembali alami rekor kasus harian COVID-19
Hingga Sabtu (24/7), kasus terkonfirmasi positif terus meningkat menjadi 21.255 orang setelah beberapa pekan terakhir ini terjadi lonjakan kasus harian signifikan.
Saat ini, provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu alami penambahan kasus positif sebanyak 242 orang.
Kota Manado masih menjadi lokus terbanyak penularan 'Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2' (SARS-CoV-2) yakni sebanyak 70 kasus.
Diikuti Kabupaten Minahasa sebanyak 61 kasus, Kabupaten Minahasa Utara 50 kasus, Kota Bitung 15 kasus, Kabupaten Minahasa Selatan 13 kasus dan Kabupaten Minahasa Tenggara 12 kasus.
Berikutnya, Kota Kotamobagu sebanyak enam kasus, Kabupaten Kepulauan Sitaro lima kasus, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kota Tomohon masing-masing dua kasus, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara masing-masing satu kasus.
Sedangkan total kasus meninggal sebanyak 624 orang (bertambah enam orang) dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,94 persen, kasus aktif sebesar 18,36 persen dengan jumlah kasus sebanyak 3.903 orang.*
Baca juga: Bertambah 19, positif COVID-19 di Sangihe-Sulut naik 433 kasus
Baca juga: Animo warga Kota Bitung lakukan vaksinasi COVID-19 tinggi
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
