• Beranda
  • Berita
  • SKK Migas akan lakukan pengeboran di Lamongan Agustus 2021

SKK Migas akan lakukan pengeboran di Lamongan Agustus 2021

26 Juli 2021 19:08 WIB
SKK Migas akan lakukan pengeboran di Lamongan Agustus 2021
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahyudi saat melakukan penandatanganan berita acara pelaksanaan sosialisasi kegiatan pengeboran sumur Kasuari Emas KSE-001 di wilayah Kabupaten Lamongan di ruang kerja Pemkab, Senin (26/7) (ANTARA/HO-Pemkab Lamongan)

Ini merupakan pertama kalinya hulu migas melakukan eksplorasi di Lamongan

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) siap memulai kegiatan eksplorasi dan pengeboran pada Agustus 2021 di Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahyudi, Senin, mengatakan banyak sekali peluang di Lamongan untuk dilakukan eksplorasi, salah satunya pengeboran di sumur Kasuari Emas KSE-001.

"Ini merupakan pertama kalinya hulu migas melakukan eksplorasi di Lamongan. Ada banyak sekali peluang di Lamongan untuk dilakukan eksplorasi, sangat tinggi sekali. Salah satunya di Desa Beru Kecamatan Sarirejo ini," ujar Nurwahyudi.

Nurwahyudi mengatakan saat ini sedang dilakukan tahapan persiapan lahan di lokasi dan pada bulan Agustus 2021 dilanjutkan pengeboran.

"Kami sudah mengantongi izin dari Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perhubungan. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan eksplorasi, terkait perizinan dan aspek lingkungan hidup kami sudah mendapatkan izin," katanya.

Baca juga: SKK Migas dorong pengeboran guna capai target minyak 1 juta barel/hari

Selaku pelaksana PT Pertamina EP Asset 4 yang diwakili Humas Relation Achmad Setiadi mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan, mengingat proses pengerjaan dilakukan di tengah wabah COVID-19.

"Kami tahu pengeboran ini dilakukan saat wabah COVID-19, namun selaku pelaksana telah melakukan berbagai prosedur yang sangat ketat terkait kesehatan para pekerja, sehingga tidak menimbulkan klaster baru," ujarnya.

Sebelum masuk wilayah Lamongan, kata Setiadi, pekerjanya melewati karantina selama 14 hari serta tes antigen. Usai bekerja, para karyawan ini juga akan dilakukan sterilisasi . Sehingga akan memberi rasa aman terhadap masyarakat setempat.

Sementara pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara pelaksanaan sosialisasi kegiatan pengeboran sumur Kasuari Emas KSE-001 di wilayah Kabupaten Lamongan.

Baca juga: SKK Migas siapkan katalog barang dan jasa hulu migas
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021