Sebanyak 430.808 keluarga di Provinsi Sumatera Selatan tercatat mendapat jatah bantuan beras Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Bantuan beras yang diberikan untuk masing-masing KPM sebanyak 10 kilogram, dengan bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak PPKM
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Senin, mengatakan Pemprov Sumsel merupakan salah satu penggagas dalam program bantuan beras PPKM tersebut.
Ia menjelaskan total beras yang disalurkan Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut sebanyak 4.308 ton.
“Bantuan beras yang diberikan untuk masing-masing KPM sebanyak 10 kilogram, dengan bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak PPKM,” katanya.
Bantuan tersebut juga diperuntukan bagi para pedagang kecil yang terkena dampak PPKM.
Gubernur berharap dengan telah diberikannya bantuan bera bagi KPM di Sumsel tersebut sirkulasi ekonomi dapat berjalan normal.
Terlebih bagi petani akan lebih semangat dalam meningkatkan hasil produksinya.
“Tidak hanya masyarakat yang telah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun juga masyarakat yang tidak terdaftar dengan kondisi ekonomi tidak mampu,” katanya.
Berdasarkan Surat Kemensos NO. S-147/MS/C/3.3/BS.01/07/2021 tanggal 15 Juli 2021 tentang Penanganan Bencana Melalui CBP, serta menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait penanganan bencana melalui CBP bagi KPM Program Keluarga Harapan (PKH) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dengan jumlah bantuan sebanyak 10 Kg beras per masing-masing KPM.
Penyaluran Bantuan Beras masa PPKM telah dimulai pada Minggu, 18 Juli 2021 secara serentak di seluruh daerah.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mendistribusikan bantuan sosial sebanyak 1.000 ton beras ke masyarakat terdampak ekonomi COVID-19, Minggu (25/7).
Bantuan ini merupakan tahap pertama sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel, pemkab dan pemkot serta berbagai pihak lainnya kepada masyarakat.
Sasaran penerima bansos pangan tersebut yakni seluruh masyarakat yang terdampak COVID-19 yang menyebabkan kemampuan ekonomi menurun.
Bantuan tersebut akan diutamakan ke kabupaten/kota yang yang dianjurkan pemerintah pusat untuk memberlakukan PPKM, seperti Palembang dan Lubuk Linggau yang menerapkan PPKM Level 4.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah menjelaskan data penerima bansos ini bersumber dari berbagai pihak, seperti komunitas para pengemudi ojek online, komunitas UMKM dan pedagang.
"Mereka juga turut memonitoring pendistribusian bansos tersebut,” katanya.
Baca juga: Gubernur Sumsel: Jangan buat panik warga pada penerapan PPKM Level 4
Baca juga: PPKM Level empat di Sumatera Selatan bertambah jadi empat daerah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di OKU Sumsel meningkat selama PPKM
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021