Bersama anggota Unit Kecil Penanggulangan Bencana Politeknik AKBARA Surakarta, mereka membagikan bingkisan yang antara lain berisi telur rebus, segelas minuman, dan masker kepada tukang becak dan pedagang sayur yang melintas di depan Plaza Manahan.
"Kami dalam kegiatan bagi-bagi makan sarapan telur rebus ini sasarannya untuk tukang becak dan pedagang sayuran. Mereka diberikan masing-masing tiga butir telur, saus, garam, minuman teh anget (hangat), dan masker agar tetap kuat imunnya," kata Partika Subagyo Lelono, koordinator aksi sosial yang mengenakan kostum Hanoman.
Dalam aksi sosial tersebut, sebanyak 300 telur rebus dibagikan kepada warga. Anggota panitia pembagian sarapan mengenakan masker, menjaga jarak, dan berusaha mencegah terjadinya kerumunan dalam kegiatan tersebut.
"Kami membagi-bagi telur rebus dengan cara berganti-ganti tempat untuk mentaati prokes (protokol kesehatan)," kata Subagyo.
"Kami berharap dan mengajak masyarakat, mari bertindak dan berbuat, khususnya yang merasa punya rezeki lebih, untuk di disisihkan guna membantu dengan kemampuan yang ada untuk warga yang membutuhkan," ia menambahkan.
Di antara warga yang mendapat bingkisan sarapan dari penyelenggara aksi sosial ada Sukardi (57), seorang tukang becak.
"Saya sangat terbantu," kata Sukardi, yang berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan warga bisa kembali beraktivitas sebagaimana sebelum pandemi.
Baca juga:
Masyarakat gelar aksi beri makan warga isoman di Surabaya
Wakil Gubernur DKI ajak masjid-masjid giatkan aksi sosial
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
