“Kita optimis menuju zona hijau karena kerjasama dengan Singapura dalam berbagai bidang yang dapat dilanjutkan ke depan,” kata Ansar saat mengikuti Video Conference bersama Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Maliki Oesman di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa.
Dalam kesempatan itu Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan pihak Singapura dalam penanganan COVID-19 yang sebelumnya maupun yang akan datang.
Menurutnya, Pemprov Kepri telah mendapat bantuan dari Temasek Foundation Singapura berupa oxygen concentrator, masker, ventilator, PCR.
Baca juga: Kepri ajukan bantuan 250 tabung oksigen ke Singapura
Baca juga: Tiba dari Malaysia-Singapura, ratusan PMI dikarantina di RSKI Kepri
"Kami pun mengusulkan beberapa kebutuhan lagi dan sudah dikonfirmasi pihak Temasek,” ujar Ansar.
Selain itu, katanya, ada juga bantuan matras dan toilet portable serta lemari untuk melengkapi perlengkapan di karantina terpadu dari pihak Singapura. Bantuan ini sudah diserahkan ke Kabupaten dan Kota se Kepri.
Sementara itu Menteri Maliki Oesman mengapresiasi semangat Pemprov Kepri memberantas COVID-19. Pihaknya akan terus memberikan dukungan dalam penanganannya.
“Cara kita menanganinya sama. Yaitu dengan pembatasan aktivitas masyarakat dan percepatan vaksinasi,” ucap Menteri Maliki.
Menteri Maliki berharap bantuan yang diberikan selama ini berguna membantu barisan depan tenaga kesehatan di Kepri.
“Paket kali ini kita akan memberi oxygen cilinder, alat tes usap antigen, obat-obatan, serta peralatan seperti masker dan sarung tangan. Diperkirakan bantuan akan sampai di penghujung minggu ini,” kata Maliki.
Menurutnya, ini merupakan bentuk kerja sama Singapura dengan Pemerintah Indonesia maupun Pemprov Kepri guna menekan penularan COVID-19.*
Baca juga: Tim terpadu Kepri telusuri jejak penderita COVID-19 di Singapura
Baca juga: Dalam sehari 31 pasien COVID-19 di Kepri meninggal dunia, sebut satgas
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021