"Kami memang mencoba semaksimal mungkin berkomunikasi, menyampaikan program yang sudah kami berikan kepada pemain untuk melakukan aktivitas latihan yang menurut mereka lebih nyaman," ujar Yaya dikutip dari situs resmi Persib, Selasa.
Menurut dia, komunikasi harus tetap dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada pemain saat melakukan latihan secara individu.
Ia pun menilai dengan komunikasi yang intens, pemain akan mendapat masukan dari tim pelatih soal program latihan mandiri yang mereka tekuni.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemain memiliki kebebasan dalam melakukan berbagai bentuk latihan. Sebagai contoh, sambungnya, bek asal Belanda Nick Kuipers yang memilih berlatih bersama mantan timnya pada tahun lalu untuk menjaga kebugaran.
Baca juga: Bek sayap Persib sebut kampanye #kamisiapmain adalah hal yang positif
Baca juga: Dukung pemerintah, Pelatih Persib tetap di rumah selama PPKM
Yaya mengungkapkan hal itu bisa dilakukan karena adanya komunikasi yang baik antara pemain dan tim pelatih Persib.
Selain menjaga kondisi kebugaran tubuh, ia juga meminta agar pemain tetap menjaga motivasi bahwa liga akan segera digulirkan.
"Silakan saja, karena itu adalah hal positif. Jadi sejauh ini, pemain tetap berlatih dan yang terpenting adalah mereka juga menjaga motivasi jika liga akan bergulir," ungkap Yaya.
Saat ini para pemain Persib menjalani program latihan mandiri sembari menunggu kabar mengenai pelaksanaan liga.
Tim pelatih Persib masih belum memutuskan kelanjutan dari program latihan bersama karena masih menunggu instruksi dari PSSI dan PT LIB soal kejelasan kompetisi.
Baca juga: Pelatih Persib sebut latihan jadi tanggung jawab pemain di masa PPKM
Baca juga: Pelatih Persib tunggu arahan PSSI dan PT LIB soal nasib kompetisi
Baca juga: Persib Bandung lanjutkan program latihan mandiri
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021