Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan korban bernama Dimas Gilang Taruan pelajar SMK berusia 16 tahun. Korban hilang setelah tenggelam saat mandi laut pada Minggu (25/7).
"Korban ditemukan meninggal dunia setelah pencarian selama tiga hari di sekitar titik terakhir remaja tersebut hilang, pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB," kata Budiono.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh menggunakan ambulans. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dihentikan.
Baca juga: Dua pelajar meninggal akibat tenggelam di Mukomuko
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pelajar tenggelam di laut Palabuhanratu
Korban Dimas Gilang Taruan hilang setelah tenggelam di Pantai Blang Ulam, Krueng Raya, Aceh Besar, bersama empat rekannya. Saat mandi laut, mereka terseret arus deras.
Empat rekannya tersebut berhasil diselamatkan warga setempat. Ke empatnya dievakuasi ke puskesmas setempat guna mendapat perawatan medis. Sedangkan korban Dimas sempat dicari, namun tidak ditemukan.
Empat rekan korban Dimas tersebut yakni Rahmi Anisa (16) pelajar warga Darussalam, Aceh Besar, Rauzatul Nuzula (15) pelajar warga Labuy, Aceh Besar, Nurfadila (15) pelajar warga Labuy, Aceh Besar, serta Azhari (32) guru warga Ulee Kareng, Banda Aceh.
"Pencarian korban Dimas berlangsung tiga hari hingga akhirnya ditemukan. Selain tim Basarnas Banda Aceh, pencarian melibatkan TNI dan Polri, Panglima Laot serta unsur instansi terkait lainnya dan masyarakat," kata Budiono.*
Baca juga: Pelajar asal Bogor hilang tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi
Baca juga: Basarnas Banten akhirnya temukan pelajar terseret ombak
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021