Menurut Ibrahim, koordinator aksi dari Koalisi Rakyat Anti Neoliberalisme, pemerintahan sekarang dinilai belum mampu membawa perubahan yang berarti bagi negeri ini.
Ia menyatakan, pemerintah dinilai bekerja hanya untuk kepentingan pemilik modal asing maupun dalam negeri.
Sementara kesejahteraan rakyat, masih kurang diperhatikan, kata dia dalam orasinya.
Selanjutnya menyangkut penanganan kasus korupsi, seperti kasus Bank Century, hingga saat ini tidak ada kejelasannya.
Begitu juga dalam kasus korupsi yang melibatkan orang penting, dinilai masih sulit sekali disentuh secara hukum, kata dia lagi.
Murdiono, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang yang ikut aksi unjuk rasa itu, juga menyatakan pemerintahan sekarang ini belum mampu membawa perubahan lebih baik bagi bangsa.
Kabag Ops Polres Kota Palembang, Kompol Nugroho AS, mengatakan, pihaknya untuk mengantisipasi aksi massa agar tidak bertindak anarkis, telah penerjunkan 150 personel yang terbagi di tiga titik, IAIN, gedung DPRD Sumsel dan di bundaran air mancur.
Pantauan di lapangan, unjuk rasa yang dialakukan oleh ratusan mahasiswa di Palembang tersebut, berlangsung damai. (ANT-146/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010