"Isoman ada 1.500 orang untuk di enam kelurahan. Memang isoman lebih banyak dibanding dirawat di rumah sakit," kata Camat Kembangan Joko Mulyono di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Berkat PPKM, Kecamatan Kembangan nihil zona merah COVID-19
Joko mengatakan selama menjalani isolasi mandiri, pihak kecamatan selalu memberikan pelayanan berupa konsultasi kesehatan dan bantuan vitamin.
Pihak Kecamatan Kembangan memberikan nomor telepon dokter puskesmas setempat agar bisa konsultasi kesehatan dengan mudah.
"Vitamin dan obat-obatan langsung didrop ke pasien setiap rumah. Tapi buat yang membutuhkan saja karena ada pasien yang OTG kami enggak kontak," ujar dia.
Dengan pelayanan tersebut, Joko optimis proses penyembuhan warga yang jalani isolasi mandiri akan lebih cepat.
Selain memantau warga yang jalani isolasi mandiri, Joko tengah fokus menggelar vaksinasi massal di wilayahnya.
Baca juga: Ratusan warga Kembangan Jakbar terima vaksinasi COVID-19
Tercatat ada 261.697 warga yang sudah divaksin di gerai vaksinasi yang disediakan pihak Kecamatan Kembangan.
"Sudah divaksin 115.537 jadi sudah 45,7 persen. Tapi kalau keseluruhan karena di luar warga Kembangan diterima seperti siswa sampai kemarin sudah 146.160 warga divaksin persentase 61,54 persen," ungkap dia.
Dengan program vaksinasi massal ini, Joko berharap jumlah kasus positif COVID-19 berkurang sehingga tidak menimbulkan kembali kawasan status zona merah.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan 209 rukun warga di Jakarta Barat menjadi perhatian untuk mengikuti grakan Vaksinasi Merdeka karena tingkat pencapaian vaksin yang rendah.
Untuk mengatasi hal itu, Polda Metro Jaya mendirikan 209 gerai di Jakarta Barat agar masyarakat tergerak mengikuti vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan mengejar target seluruh warga DKI Jakarta mendapatkan vaksin pada 17 Agustus 2021.
Baca juga: 209 RW di Jakbar jadi perhatian Kapolda Metro untuk dapat vaksinasi
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021