Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pengerukan waduk dan saluran air itu dilakukan agar kedalamannya mampu menampung air dengan baik.
"Pengerukan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin di saat musim kemarau seperti penurunan dasar saluran hingga pengerukan lumpur," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu.
Anwar menambahkan Pemkot Jakarta Timur menargetkan pengerjaan tersebut akan selesai pada bulan November. Hal itu dilakukan supaya saat musim hujan tiba waduk-waduk serta saluran berfungsi dengan baik.
“Karena di saat kemarau kelihatan dasar salurannya, tapi saat banjir kita sulit mengukur kedalaman, jadi dikeruk,” ujar Anwar.
Pemkot Jakarta Timur juga telah melakukan rapat koordinasi membahas perkembangan pengerukan waduk dan sodetan dengan seluruh Camat se-Jakarta Timur secara daring maupun perwakilan dan pihak ketiga, yakni Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan Halim Perdanakusuma.
“Rapat koordinasi ini dalam rangka tahapan pelaksanaan program penanggulangan banjir, yang ada di wilayah Jakarta Timur, dengan Sudin Sumber Daya Air,” tutur Anwar.
Baca juga: Pemkot Jaktim bangun 100 sumur resapan di setiap kecamatan
Baca juga: Puluhan Satpol PP Jaktim ikuti pelatihan penyelamatan banjir
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021