"Kami bersyukur Malaysia bisa membantu dalam kekurangan oksigen sehingga bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk wilayah Kalbar," kata Muhammad Nur Rahmad saat menghadiri serah terima bantuan oksigen di Perbatasan Malaysia-Indonesia di Entikong, Rabu.
Pangdam mewakili pemerintah, pihaknya menerima penyerahan bantuan oksigen dari Pemerintah Sarawak, Malaysia, untuk Provinsi Kalbar dari Ketua Menteri Sarawak merangkap Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Pelabuhan Tan Sri Datuk Amar James Jemut Masing Timbalan. Acara serah terima berlangsung di tapal batas PLBN Tebedu, Sarawak, Malaysia.
Baca juga: Kemenkes dan KBRI Singapura terima 2 ISO tank oksigen cair
Baca juga: SKK Migas serahkan bantuan ISO tank oksigen ke Pemprov Kalsel
"Bantuan oksigen ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pemerintah Sarawak, Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah Kalbar," tutur-nya.
Pangdam XII/Tpr yang juga selaku Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kalbar menyampaikan hal ini tentunya akan sangat membantu memenuhi pasokan oksigen di Kalbar, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kekhawatiran pada masyarakat.
"Kami berharap ke depannya ini bisa ditingkatkan dalam level perdagangan, karena kebutuhan oksigen kita sangat besar," ujarnya
Pangdam dalam kegiatan serah terima itu menerima tiga truk tabung besar oksigen, dimana diperkirakan satu truk besar itu berisi sekitar 1.800 tabung ukuran sedang.
Baca juga: Indonesia terima 300 konsentrator, 100 MT oksigen medis dari India
Baca juga: Swiss kirim 600 oksigen konsentrator ke Jakarta
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
