Pada pertandingan yang menjadi pertemuan keempat mereka di arena kompetisi, Ginting menang dua gim langsung 21-18, 21-14 dalam laga yang berlangsung selama 49 menit.
Hasil ini menggandakan catatan pertemuan Ginting dengan Tsuneyama menjadi imbang 2-2, dimana pertandingan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia BWF 2018 yang berakhir kekalahan bagi pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu.
Sejak awal pertandingan, pebulu tangkis peringkat lima menciptakan dominasi yang tak bisa diatasi Tsuneyama, peringkat 13 dunia.
Meski sempat tertinggal 2-4 di interval awal, namun Ginting mampu mengejar dan menaikkan level dengan cepat. Keduanya juga lebih sering beradu pukulan di area depan lapangan.
Ginting menutup kemenangan gim pertama melalui pukulan yang dilepaskan dari depan net. Ia memukul bola secara mendatar yang sulit ditepis dan mengenai dada Tsuneyama.
Gim kedua menjadi kemudahan tersendiri bagi Ginting. Permainan Tsuneyama memburuk hingga tak mampu melakukan serangan balik dan kerap membuat kesalahan.
Hal ini dimanfaatkan Ginting untuk menggandakan keunggulan hingga akhirnya mengakhiri gim kedua dalam 23 menit.
Di perempat final yang akan berlangsung hari Sabtu, Ginting akan menghadapi Anders Antonsen, peringkat tiga asal Denmark. Dalam catatan pertemuan mereka, Ginting mengemas kemenangan 3-0 atas pebulu tangkis peringkat tiga dunia itu. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Indonesia Masters 2020 bulan Januari.
Baca juga: Greysia/Apriyani melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pebulu tangkis Leani berambisi sumbang emas di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Hendra/Ahsan paparkan kunci kemenangan atas Kamura/Sonoda
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021