Penjaga gawang Borneo FC Gianluca Claudio Pandeynuwu tak ingin kompetisi Liga 1 2021 yang sudah mundur pelaksanaannya hingga pertengahan Agustus mendatang kembali tertunda.Ya, gerakan #KamiSiapMain itu untuk menunjukan jika gelaran sepak bola seperti Piala Menpora kemarin bisa berjalan normal tidak ada kendala
"Sepak bola adalah kehidupan banyak orang. Dari sepak bola juga orang mendapat hiburan. Makanya kami berharap kompetisi jangan lagi ditunda," kata Gian, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Menurut dia, sebenarnya kompetisi Liga 1 sudah sangat siap digelar jika dilihat dari sisi pemain, sebab mayoritas pemain Liga 1 sudah mendapatkan dua kali vaksin sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: APPI minta Presiden izinkan Liga 1 dan 2 bergulir
Dobel vaksin, kata pemain kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu, juga menjadi salah satu syarat mutlak agar kompetisi bisa diputar.
"Pemain yang berlaga di Piala Menpora adalah mereka yang akan bermain di Liga 1. Kalau ada perubahan dalam tim, mungkin tak signifikan," ujarnya.
Kiper berusia 23 tahun itu juga termasuk salah satu pemain yang memproklamirkan tagar #KamiSiapMain di media sosial, sebagaimana para pemain lainnya yang menyuarakan hal serupa berharap kompetisi tak lagi ditunda.
"Ya, gerakan #KamiSiapMain itu untuk menunjukan jika gelaran sepak bola seperti Piala Menpora kemarin bisa berjalan normal tidak ada kendala. Semua memenuhi apa yang menjadi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: LIB belum ubah jadwal terbaru Liga 1 meski PPKM diperpanjang
Gian mengatakan, sepak bola bagi sebagian besar pemain di Liga 1 dan Liga 2 adalah satu-satunya mata pencaharian sehingga dampak pandemi yang dirasakan memang sangat berat.
Akan tetapi jika kompetisi digulirkan, ia meyakini akan banyak pihak yang bisa "hidup" kembali untuk membiayai keluarganya.
"Kami semua sudah mendapatkian vaksin dosis kedua. Semoga kompetisi bisa digelar kembali. Jangan ada penundaan kembali. Kami yakin 20 Agustus bisa digelar," tegasnya.
Baca juga: Coach RD: Kompetisi harus segera bergulir demi prestasi timnas
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021