Kepada para atlet yang belum berhasil jangan putus asa. Kalian tetap pahlawan olahraga Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpesan agar para atlet Indonesia tetap semangat berjuang dan tidak berkecil hati meski belum mampu menyumbangkan medali di Olimpiade Tokyo.
Hal tersebut disampaikan Zainudin saat menyambut kedatangan rombongan pertama tim Indonesia dari Tokyo di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam. Ia berterima kasih kepada para atlet sebagai pahlawan olahraga nasional yang sudah berjuang mewakili Indonesia di pesta olahraga empat tahunan itu.
“Kepada para atlet yang belum berhasil jangan putus asa. Kalian tetap pahlawan olahraga Indonesia. Kami berterima kasih kepada perjuangan kalian yang sudah berangkat ke Tokyo dan tetap semangat,” kata Zainudin dalam jumpa pers yang diikuti virtual di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Alviyanto Bagas petik pengalaman berharga dalam debutnya di Olimpiade
“Jadi jangan berkecil hati dan jangan kecewa karena itu semua sudah selesai,” ujar dia menambahkan.
Zainudin berpesan kepada para atlet untuk mengalihkan fokus dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai single event dan multievent mendatang.
Tak hanya itu, para atlet juga diminta untuk tidak berleha-leha sepulang dari Tokyo karena kualifikasi menuju Olimpiade 2024 Paris akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Mereka tidak akan istirahat terlalu lama karena kualifikasi Olimpiade Paris akan segera dimulai,”
“Jadi sekarang kita tatap masa depan dan mulai lagi dengan semangat baru untuk multievent dan single event mendatang,” pungkas dia.
Rombongan pertama tim Indonesia Olimpiade Tokyo yang terdiri dari tujuh atlet sudah tiba di Tanah Air, Kamis malam. Tujuh atlet tersebut, yaitu Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, Deni dari cabang angkat besi, Mutiara Putri dan Melani Putri (dayung), Azzahra Permatahani (renang) dan Rio Waida (surfing).
Baca juga: Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika kembali ke Tanah Air
Baca juga: Perunggu Windy Cantika jadi suntikan semangat Rahmat Erwin raih medali
Baca juga: Riau Ega tersingkir di babak kedua, wakil panahan Indonesia habis
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021