Warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel

30 Juli 2021 07:47 WIB
Warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel
Ilustrasi - Kerabat dan ibunda warga Palestina Mohammed Al-Tamimi, yang menurut keterangan pihak berwenang tewas oleh pasukan Israel dalam bentrokan hari Jumat kemarin, menangis saat pemakaman almarhum di Deir Nidham, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Sabtu (24/7/2021). REUTERS/Mohamad Torokman/AWW/djo
Pasukan Israel menewaskan seorang warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi pada Kamis (29/7), selama pemakaman remaja Palestina yang ditembak mati oleh tentara sehari sebelumnya, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Saksi mata menyebutkan ratusan warga Palestina melempari pasukan Israel dengan batu saat pemakaman di dekat Kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Militer Israel mengatakan pasukan "merespons dengan cara pembubaran massa, 22 peluru kaliber dan tembakan langsung ke udara."

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan Shawkat Awas, 20 tahun, terkena tembakan Israel dan meninggal di rumah sakit. Sebanyak 12 warga lainnya terluka, katanya.

Pejabat Palestina mengatakan remaja berusia 12 tahun, Mohammad Al Alami, ditembak mati di bagian dadanya oleh pasukan Israel pada Rabu (28/7) saat mengendarai mobil bersama sang ayah.

Menurut militer Israel, salah satu tentara menembaki roda mobil tersebut setelah menyimpulkan adanya kegiatan mencurigakan sebelumnya pada hari itu.

Militer mengeklaim insiden tersebut sedang ditinjau oleh pejabat senior.

Tepi Barat merupakan salah satu kawasan yang diinginkan Palestina menjadi bagian wilayahnya dalam mewujudkan status negara.

Kekerasan di wilayah tersebut bergejolak sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori oleh AS kandas pada 2014.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pasukan Israel tembak mati anak Palestina 12 tahun

Baca juga: Tentara Israel bunuh warga Palestina di Tepi Barat

Baca juga: Israel gempur dua lokasi militer Palestina di Gaza


 

Kemenlu: Dukungan RI terhadap Palestina amanat konstitusi

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021