Pemerintah Inggris akan memberikan bantuan sebanyak 600.000 dosis vaksin AstraZeneca kepada Indonesia melalui skema COVAX , sebagai bagian dari penyaluran surplus 9 juta dosis vaksin COVID-19 ke berbagai negara di seluruh dunia.
“Kami berdiri bersama Indonesia di masa sulit ini. Inggris juga mengalami gelombang infeksi. Kami ingin melakukan apa yang kami bisa untuk membantu Indonesia sebagai sahabat dan mitra kami,” kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Jumat.
Dia berharap agar vaksin tersebut dapat diberikan kepada mereka yang berada di garis depan untuk menyelamatkan jiwa dan perekonomian.
Wadubes Fenn menjelaskan bahwa donasi tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama kesehatan yang lebih luas antara Inggris dan Indonesia.
“Kami tengah meningkatkan kerja sama di sektor kesehatan dengan Indonesia untuk jangka menengah dan jangka panjang – terutama pada sektor-sektor penting seperti pengembangan vaksin dan pengurutan genom,” tambahnya.
Selain untuk Indonesia, Inggris juga memberikan donasi vaksin kepada negara-negara anggota ASEAN dengan jumlah total sedikitnya tiga setengah juta dosis, sebagai cerminan kemitraan strategis yang erat dan terus berkembang dengan negara-negara anggota.
Baca juga: Inggris sumbang vaksin COVID-19 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia
“Kita berjuang bersama dalam melawan COVID-19. Kita dapat mengalahkan virus ini dan membangun masa depan yang lebih sehat untuk semua rakyat Indonesia, Inggris dan dunia,” kata Wadubes Fenn.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Inggris akan mengirimkan 9 juta dosis vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca mulai pekan ini ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, Jamaika, dan Kenya, untuk membantu penanganan pandemi.
Sekitar 5 juta dosis ditawarkan kepada COVAX, skema untuk memastikan akses global yang adil ke vaksin COVID-19, sementara 4 juta dosis lainnya akan dibagikan langsung ke negara-negara yang membutuhkan.
"Kiriman pertama sebanyak 9 juta dosis akan berangkat pada Jumat," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab pada Rabu (28/7) seperti dikutip oleh Reuters.
Baca juga: Arab Saudi sumbang satu juta dosis AstraZeneca ke Malaysia
Ia mengatakan bahwa vaksin tersebut akan dikirim ke negara-negara seperti Laos, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Kenya, dan Jamaika.
"Kami tidak hanya melakukannya untuk kepentingan kami sendiri, ini menunjukkan Inggris secara global sebagai kekuatan penyelamat hidup untuk kebaikan di dunia," ujar Raab.
Indonesia akan menerima 600.000 dosis vaksin, sementara 300.000 dosis akan dikirim ke Jamaika dan 817.000 dosis akan dikirim ke Kenya, di antara negara-negara lain, kata pemerintah Inggris.
Baca juga: Uji coba campuran vaksin Sputnik V-AstraZeneca dianggap aman
Baca juga: Studi: Dosis kedua AstraZeneca tak meningkatkan risiko pembekuan darah
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021