Pesan itu menyertakan tangkapan layar dari laman Tempo.co berjudul "Pemerintah Pusat Kirim Bantuan Rp224 miliar untuk Tangani Banjir di China Tengah".
Lalu unggahan itu ditambahkan narasi sebagai berikut:
"Warganet,. Rakyat lagi hancur Hancuran kok bisa ya situ mikirin Negara Orang Lain.
#negarayanghilangakal
#rakyattanggungmelarat
#pelanpelankitamati".
Benarkah Indonesia menyumbang bantuan Rp224 miliar kepada China untuk penanganan banjir?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, terdapat misinformasi dari pembacaan judul berita Tempo.co oleh pengguna Facebook.
Pemberitaan Tempo.co berjudul "Pemerintah Pusat Kirim Bantuan Rp224 miliar untuk Tangani Banjir di China Tengah" tidak menyebutkan Indonesia sebagai pemberi bantuan atau sumbangan itu. Bantuan diberikan oleh pemerintah China ke daerahnya.
"Kementerian Keuangan Cina pada hari Rabu mengalokasikan 100 juta yuan (Rp224 miliar) bantuan bencana untuk Provinsi Henan yang telah dirusak oleh hujan lebat dan banjir," demikian isi berita Tempo.co yang melansir situs China Dialy.
Dana itu digunakan untuk penyelamatan darurat dan bantuan. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk memulihkan produksi pertanian dan infrastruktur pemeliharaan air di daerah yang terdampak.
Klaim: Indonesia bantu Rp224 miliar untuk tangani banjir China
Rating: Misinformasi
Cek fakta: Hoaks! China akui Sinovac tak ampuh
Baca juga: China beri bantuan medis dan vaksin senilai 7,8 juta dolar
Baca juga: China segera kirim bantuan alkes gelombang dua untuk Indonesia
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021