• Beranda
  • Berita
  • Gaya hidup digital diprediksi terus jadi tren walau usai pandemi

Gaya hidup digital diprediksi terus jadi tren walau usai pandemi

31 Juli 2021 08:58 WIB
Gaya hidup digital diprediksi terus jadi tren walau usai pandemi
Ilustrasi - Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
General Manager Corporate, Prepaid and Postpaid Brand & Communications Telkomsel Himawan Prasetyo mengatakan gaya hidup serba digital akan terus menjadi tren walau pandemi sudah bisa dikontrol dengan baik dan berakhir. 

"Penggunaan (teknologi) digital tentu diharapkan semakin membuat (aktivitas) kita lebih efisien, efektif, nyaman, cepat, dan aman. Trennya diharapkan semakin naik untuk menggunakan digital channel untuk digital lifestyle," kata Himawan dalam diskusi daring Marketeers iClub (MKT iClub), ditulis pada Sabtu.

Lebih lanjut, Himawan dalam pemaparannya menyatakan bahwa kampanye "#DiRumahTerusMaju" yang digemakan Telkomsel di awal-awal pandemi mengusung kepedulian terhadap sesama dimana sekalipun masyarakat beraktivitas dari rumah, namun tetap bisa tetap maksimal dan produktif.

Hal itu berkaitan dengan keadaan yang sangat berubah terutama yang dirasakan di sektor operasional di berbagai bentuk usaha dimana akses (accessibility), keterjangkauan (affordability), dan mobilitas (mobility) menjadi tiga kunci dalam penyediaan produk usaha.

"Pada awal pandemi, kami telah memprediksi bahwa akan ada perubahan habit customer, sehingga muncul kampanye #DiRumahTerusMaju, yang diharapkan masyarakat tetap produktif, sehat, bisa belajar, terhibur, dan melakukan hal-hal penting lainnya di rumah, karena kita harus berada di rumah," kata Himawan.

Baca juga: Telkomsel sediakan solusi CPaaS untuk korporasi

Baca juga: Telkomsel luncurkan platform Kuncie


"Bulan April 2020 dimulai PSBB, dan kita sama-sama belum tahu seberapa bisa kita menghadapi pandemi dan seberapa cepat bisa terselesaikan. Akhirnya semua mulai beralih untuk being digital, dan ini bukan hal yang mudah dan cepat untuk diubah" ujarnya menambahkan.

Himawan mengatakan, sebelum COVID-19 varian Delta muncul, Indonesia sebenarnya telah siap untuk move on atau bergerak maju. "Terlebih, banyak orang yang sudah melakukan vaksinasi, masyarakat merasa lebih aman dan siap melanjutkan kehidupan dan aktivitas seperti biasa," kata dia.

"Sayangnya, outbreak menjadi lebih parah. Berdampak di beberapa sektor di negara dan masyarakat, terutama mobilitas yang terbatas juga berdampak pada sektor ekonomi," imbuhnya.

Himawan mengatakan, Telkomsel pun terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat melalui tiga kunci utama penyediaan produk usaha yang sudah ia singgung sebelumnya.

Pada sisi aksesibilitas, Telkomsel menyediakan layanan CSR untuk kesehatan, program Peduli Sesama untuk berbagi pulsa dan kuota, serta program Peduli Belajar untuk kuota ketengan belajar.

Selanjutnya di sisi keterjangkauan, Telkomsel menghadirkan sejumlah paket internet seperti Paket Darurar, Kuota Ketengan Utama dan Unlimited, Paket Nonton, hingga Kejutan LinkAja.

Sementara di mobilitas, terdapat sejumlah program yang bisa dipilih seperti Kuota Keluarga, OMG! Nonton, Free Access Olimpiade Tokyo 2020, hingga Flash Sale E-commerce.

Baca juga: by.U tak henti berinovasi meski raih penghargaan Seluler Awards 2021

Baca juga: Telkomsel komitmen perkuat ekosistem usaha rintisan

Baca juga: Telkomsel kembangkan talenta digital lewat DIGIHACKACTION

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021