PT Kalbe Farma divisi onkologi berkolaborasi dengan platform KlikDokter, meluncurkan layanan oneonco.co.id sebagai sarana untuk melayani masyarakat terkait penanganan khusus penyakit kanker yang bisa diakses tidak hanya oleh penyintas tapi juga oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Kehadiran platform digital itu mendapatkan apresiasi khusus dari Kementerian Kesehatan melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dokter Cut Putri Arianie karena ikut membantu empat pliar penanganan kanker di Indonesia khususnya dari segi promosi dan edukasi kepada masyarakat serta penyebaran informasi cara mendeteksi dini penyakit kanker yang diharapkan mampu mencegah meningkatnya kasus kanker di Indonesia.
“Penting bagi kita memberikan edukasi mencegah terjadinya kasus baru, seperti yang dilakukan oleh teman- teman dari One Onco dan juga KlikDokter. Dengan bekerjasama, seluruh mitra termasuk masyarakat, diharapkan kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” kata dokter Cut dalam menyambut platform khusus yang mengandung informasi seputar kanker di Indonesia itu dalam sebuah webinar, Sabtu.
Layanan yang dihadirkan di dalam platform digital One Onco antara lain seperti akses informasi seputar kanker yang terpercaya (Anti Hoaks), akses konsultasi seputar kanker secara daring yang didukung oleh KlikDokter, akses deteksi dini kanker didukung oleh para mitra fasilitas kesehatan, dan akses direktori layanan kanker yang terdiri dari fasilitas kesehatan dengan berbagai modalitas di bidang onkologi, tenaga kesehatan di bidang onkologi serta informasi seputar komunitas kanker.
Diharapkan dengan adanya layanan One Onco para penyintas dan para pengurus atau pun masyarakat awam bisa terbantu dan termudahkan khususnya dalam mencari informasi seputar penanganan penyakit kanker yang menjadi salah satu penyakit dengan angka kematian dan kasus yang tinggi di Indonesia.
“Sejalan dengan komitmen Kalbe dalam menyehatkan bangsa, salah satu nya terkait dengan penyakit kanker di Indonesia, melalui ekosistem One Onco ini diharapkan menjadi support system bagi para warrior, survivor dan caregiver kanker,” kata Direktur PT Kalbe Farma Mulia Lie dalam kesempatan yang sama.
Secara umum, penyakit kanker menjadi salah satu penyakit tidak menular yang memiliki kenaikan angka kasus setiap tahunnya tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global.
Dalam penelitian WHO di akhir 2020, tercatat adapun empat jenis penyakit kanker yang memiliki angka paling tinggi saat ini secara global adalah kanker paru- paru, kanker serviks, kanker kolon (usus), dan kanker prostat.
Sementara di Indonesia kasus kanker paling banyak mendominasi adalah kanker payudara, kanker serviks, kanker paru- paru, dan kanker usus.
Tingkat kematian kasus kanker di dunia memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya.
Jumlah angka kasus kematian akibat kanker meningkat sebesar 2 kali lipat dalam kurun waktu 20 tahun dan sebesar 70 persennya terjadi di negara berkembang.
Baca juga: Industri kesehatan dinilai perlu kolaborasi untuk mandiri
Baca juga: Peneliti ungkap sejumlah kelebihan vaksin GX-19N
Baca juga: Uji klinis vaksin GX-19N di Indonesia melibatkan 1.000 relawan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021