Video berdurasi 8:31 menit itu menyoroti penampilan Jordison, serta kutipan wawancara dan klip di belakang layar.
"Hati kami tertuju pada keluarga Joey dan orang-orang terkasih yang kehilangan. Bakat seni dan semangat Joey Jordison tidak dapat ditahan. Pengaruh Joey pada Slipknot, pada kehidupan kami, dan pada musik yang dia dicintai, tak terhitung. Tanpa dia tidak akan ada kami. Kami berduka atas kepergiannya. Kami mencintaimu, Joey," tulis Sipknot melalui laman media sosial mereka, dikutip Minggu.
Joey Jordison: 1975 - 2021 pic.twitter.com/EUs7cimYD4
— Slipknot (@slipknot) July 30, 2021
Sebelumnya, seperti dilansir dari Billboard, pihak keluarga Joey mengkonfirmasi berita kematian sang drummer pada pada Selasa (27/7). Mereka mengatakan, akan mengadakan upacara pemakaman pribadi dan meminta media dan publik untuk menghormati privasi mereka.
Joey mendirikan Slipknot pada tahun 1995 bersama dengan Shawn Crahan dan Paul Gray. Dia tampil bersama band hingga tahun 2013, sebelum diumumkan berpisah dengan band.
Sebelum kepergiannya, Slipknot meraih top 10 di Billboard 200, termasuk peringkat nomor satu melalui "All Hope Is Gone" (13 September 2008), sebuah album yang juga menguasai tangga lagu Top Rock Albums dan Hard Rock Albums.
Bersama Joey, Slipknot juga memenangkan Grammy untuk penampilan metal terbaik pada tahun 2005 melalui "Before I Forget," yang merupakan salah satu dari tujuh nominasi Grammy yang dia terima untuk karyanya bersama band.
Baca juga: Joey Jordison eks drummer Slipknot meninggal dunia
Baca juga: Hammersonic umumkan jadwal baru, digelar dengan protokol kesehatan
Baca juga: Slipknot akan tayangkan konser "Knotfest" secara online
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021