"Kendati demikian, budaya gemar membaca pada anak tetap perlu ditingkatkan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta kembali mengadakan program ini," kata Kepala Dispusip DKI Jakarta Wahyu Haryadi dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Wahyu mengatakan program ini hadir sebagai bentuk menjaga akses dan minat baca masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang aktivitasnya di luar ruang masih dibatasi.
Program ini akan diselenggarakan di 25 Kelurahan di seluruh kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta. Ia menuturkan, budaya gemar membaca dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.
Baca juga: Anies Baswedan kritik orang yang hanya minat baca WA grup
Baca juga: Minat baca anak di Jakarta Timur meningkat
Pada pelaksanaannya, peserta IKRA akan dipinjamkan koleksi buku yang didistribusikan oleh Dispusip Provinsi DKI Jakarta melalui Kader PKK masing-masing kelurahan, untuk kemudian dibaca dan diringkas isinya oleh anak dengan didampingi orang tua.
"Ringkasan dan dokumentasi kegiatan akan dipublikasikan ke media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video," ujarnya.
Wahyu menambahkan, rangkaian kegiatan ini dirancang untuk melatih kebiasaan membaca, bercerita, menulis dan kreativitas pada anak.
Di akhir penyelenggaraan, peserta terpilih pada masing-masing kelurahan akan mendapat sertifikat dari Dispusip Provinsi DKI Jakarta.
Harapannya dengan menghadirkan bacaan di tengah keluarga akan menambah pengetahuan dan menghasilkan ide atau karya dari masyarakat di masa mendatang. "Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kepada Kota Jakarta sebagai kota literasi dan berbudaya baca," katanya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Jaksel gelar IKRA dorong membaca saat pandemi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021