Sekretaris Umum PSP Padang Harris Hidayat Datuak Batuah di Padang, Minggu, mengatakan saat ini kerangka tim sudah terbentuk dan sudah 90 persen untuk persiapan tim.
"Saat ini sudah ada 30 pemain yang terus menjalani pemusatan latihan. Kita tinggal melengkapi lima pemain senior," kata dia.
Untuk lima orang itu, lanjutnya, pengurus menyerahkan kepada pelatih untuk menentukan tim dan nanti akan disetujui pengurus.
"Kita minta minimal ada tiga pemain senior yang memiliki level liga 2 dan mampu mengangkat permainan tim di kompetisi nantinya," kata dia.
Ia mengatakan keseriusan pengurus dalam meloloskan "Pandeka Minang" ke Liga 2 sudah dimulai sejak seleksi pemain.
"Pengurus memberikan kebebasan kepada Manager Coach Joni Effendi dan pelatih kepala dalam menentukan materinya. Saat ini kita sudah ada pelatih kepala namun belum diumumkan ke publik," kata dia.
Baca juga: Juara Piala Soeratin, tim PSP Padang U-15 diarak keliling kota
Selain itu pengurus akan mendukung segala kebutuhan tim dalam merealisasikan target tersebut.
Mulai dari mes pemain saat ini sudah ada untuk pemain yang berasal dari luar Padang. Selanjutnya untuk sarana lainnya akan dipenuhi.
"Untuk peralatan latihan kita dibantu Indra Sjafri dan akan datang ke Padang dalam minggu ini," kata dia.
Selain itu pihaknya akan berupaya mencari sponsorship mendukung langkah PSP Padang lolos ke Liga 2.
"Kita tidak hanya bertumpu pada APBD Padang namun dukungan pihak lain. Sudah ada beberapa sponsorship yang siap dan akan kita perkenalkan dalam waktu dekat," kata dia.
Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan Ketua Umum PSP Padang yang juga Wali Kota Padang terkait persiapan tim.
"Jika disetujui ketua umum maka setelah PPKM ini akan kita launching," kata dia.
Ia meminta seluruh pihak untuk memberikan dukungan agar tim PSP Padang mampu bermain baik dan kembali ke level atas Liga Indonesia.
"Tidak mudah memang dan kita siap berjuang untuk itu," kata dia.
Baca juga: Weliansyah minta PSSI pastikan jadwal kompetisi Liga 2
Baca juga: LIB: Liga 1 dan 2 siap digelar begitu ada 'lampu hijau' pemerintah
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021