Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur bertani sayuran dengan memanfaatkan lahan di bawah Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu).saat ini setidaknya ada 300 meter persegi lahan yang telah dikelola oleh PPSU Kelurahan Cipinang Melayu
Ketua Urban Farming Pilar Jati, Hasan yang juga petugas PPSU Kelurahan Cipinang Melayu mengungkapkan keberadaan lahan pertanian kota di kolong Tol Becakayu yang tak jauh perempatan Pangkalan Jati itu sudah ada sejak awal tahun 2021.
"Kita dari awal Januari tahun ini. Inisiatif awal dari kelurahan. Waktu itu pak lurah bilang kan di sini gersang, kotor. Timbul inisiatif pak lurah untuk penghijauan ini," kata Hasan di lokasi, Senin.
Baca juga: Kelurahan Cilandak Barat ubah "styrofoam" jadi media menanam sayur
Hasan menambahkan saat ini setidaknya ada 300 meter persegi lahan yang telah dikelola oleh PPSU Kelurahan Cipinang Melayu menjadi pertanian kota dengan aneka macam jenis tanaman.
"Ada kangkung, bayam, sawi, selada, terong, kol, pare, jahe, kacang tanah, ubi. Kebanyakan sayur karena yang pertama kan bagus untuk keindahan. Kita di sini bukan mencari hasil. Buat keindahan aja, syukur-syukur ada hasil," ujar Hasan.
Hasan mengatakan bahwa lahan pertanian kota yang dikelola tersebut dapat menghasilkan panen hingga 20 kilogram lebih yang hasilnya dibagikan ke petugas PPSU hingga warga sekitar.
"Kalau ada warga dateng minta enggak apa-apa. Kita kasih. Walaupun kita beli sendiri bibitnya tapi kan kita kerja ada hasilnya bukan semataykita cari hasil," tutur Hasan.
Baca juga: Balai Penyuluh Pertanian Ujung Menteng panen raya 90 kilogram sayur
Dia pun berharap keberadaan lahan pertanian kota di kolong Tol Becakayu tersebut menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk melakukan kegiatan penghijauan lahan.
"Pertama juga untuk beri contoh warga sekitar sini untuk penghijauan. Sekarang sudah banyak juga warga yang mengikuti jejak kita," ujar Hasan.
Baca juga: PKK Cilangkap beri pasien isoman sayuran hasil pertanian kota
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021