Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Salemba dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba menyelenggarakan gerakan Vaksinasi Tuntas yang ditargetkan dapat menyasar 3.508 warga binaan.Sebanyak 603 warga binaan belum bisa divaksin karena masalah NIK
Karutan Kelas 1A Salemba Yohanis Varianto menjelaskan ada 2.413 warga binaan yang menjalani vaksinasi dari total 3.247 yang berada di Rutan Salemba.
Baca juga: 89 persen pelajar di Jakarta Timur telah divaksin COVID-19
"Yang tidak dapat divaksin karena mereka tidak ada Nomor Induk Kependudukan, ada sebanyak 834 warga binaan," kata Yohanis Varianto saat pelaksanaan vaksinasi di Rutan Salemba Kelas 1A Jakarta Pusat, Senin.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan jumlah warga binaan yang divaksin mencapai mencapai 1.095 orang dari total 1.698 warga binaan.
Baca juga: Pemkot Jakbar nilai surat wajib vaksin di rumah makan untungkan warga
"Sebanyak 603 warga binaan belum bisa divaksin karena masalah NIK. Ada 399 warga binaan yang mempunyai NIK, tetapi invalid saat dicek di Dinas Dukcapil. Sisanya memang tidak memiliki NIK," kata Yosafat.
Ada pun pelaksanaan Vaksinasi Tuntas ini diselenggarakan atas kerja sama Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, guna mengakselerasi cakupan vaksinasi di ibu kota hingga akhir Agustus.
Baca juga: Aturan wajib vaksin dinilai penting untuk lindungi pekerja
Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta, Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan, sejak 22 Juli 2021 Kanwil DKI beserta bersama Pemprov DKI Jakarta, Biddokkes dan Kesdam bekerja sama untuk memberikan layanan vaksinasi kepada warga binaan.
"Ada sekitar 17 ribu warga binaan baik di Lapas maupun Rutan di wilayah DKI Jakarta yang kami targetkan mendapatkan vaksin," kata Sorta.
Guna mencegah kerumunan, pelaksanaan vaksin di Rutan dan Lapas Salemba dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari dengan target per hari 800 warga binaan dapat divaksin.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
