Kebutuhan logistik warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, terjamin.agar mereka tidak perlu keluar dari rumah dan fokus pada proses penyembuhan
"Kami pastikan terjamin kebutuhan logistiknya, agar mereka tidak perlu keluar dari rumah dan fokus pada proses penyembuhan," kata Wakil RW 10 Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Tarsana di Jakarta, Selasa.
Menurut Tarsana, setiap warga yang melakukan isoman akan mendapat bantuan logistik berupa 10 kilogram beras, satu dus mie instan, dua liter minyak goreng per rumah, yang dibuktikan dari hasil tes usap "polymerase chain reaction" (PCR).
Kemudian, keperluan obat dan vitamin akan disuplai dan diantarkan langsung oleh satuan tugas (satgas) ke rumah warga yang membutuhkan. Tak hanya obat-obatan, kebutuhan makanan warga juga dipenuhi satgas.
Baca juga: Tren warga DKI Jakarta tak selamat saat isoman kini turun
Kesadaran dan kepedulian masyarakat menjadi hal yang penting dalam menghadapi pandemi COVID-19. Banyak aksi kemanusiaan dan berbagai upaya masyarakat bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada sesama tetangga mengenai kebutuhan para warga yang terpapar virus COVID-19.
Selain itu, setiap warga yang menjalani isolasi mandiri diberikan fasilitas untuk berkonsultasi gratis kepada satgas relawan medis ataupun Puskesmas setempat.
Saat ini warga RW 10 yang mengalami isoman sebanyak 16 orang atau jauh menurun dari sebelumnya 46 orang.
Satgas per RT pun juga senantiasa berjaga untuk menangani pasien COVID-19 dan ketersediaan oksigen selalu di pantau agar masyarakat tidak ada yang kekurangan tabung oksigen jika memang diperlukan.
Baca juga: Wagub DKI minta warga isoman di rumah lapor RT
"Sejauh ini warga RW 10 tidak ada yang kekurangan oksigen. Alhamdulillah untuk saat ini warga juga tidak ada yang bergejala berat," tutup Tarsana.
Pewarta: Anisyah Rahmawati/ Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021