Penduduk Indonesia yang telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 kini telah mencapai 21.436.908 orang setelah terjadi penambahan 502.483 orang yang menerima suntikan dosis kedua.Indonesia kembali kedatangan 500.000 dosis vaksin COVID-19 produksi Sinopharm pada Selasa siang.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa juga memperlihatkan bertambahnya penerima suntikan pertama sebesar 419.725 orang. Dengan demikian total 48.106.208 orang yang sejauh ini menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Dengan penambahan tersebut maka telah tercapai 10,29 persen dari target 208.265.720 orang penduduk Indonesia yang mendapatkan dua kali suntikan vaksin demi mendapatkan kekebalan kelompok dari COVID-19.
Rincian dari capaian sejauh ini adalah 1.461.882 tenaga kesehatan telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari 1.468.764 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Dalam kategori lanjut usia terdapat 3.216.042 orang yang sudah menerima dua kali suntikan vaksin dari target 21.553.118 orang.
Sementara untuk petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan sudah 12.160.089 orang yang menyelesaikan program vaksinasi COVID-19.
Pemerintah memiliki target 141.211.181 orang dalam kategori masyarakat rentan dan umum, dengan 4.577.115 orang telah mendapatkan dua dosis vaksin sampai saat ini.
Untuk kelompok usia 12-17 tahun, yang program vaksinasinya baru dimulai Juli lalu, terdapat 21.780 orang yang sudah mendapatkan vaksin lengkap dari target 26.705.490 orang.
Terkait vaksin, Kedatangan vaksin itu merupakan bagian dari Program Vaksinasi Gotong Royong kerja sama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Baca juga: Pemerintah permudah administrasi disabilitas penerima vaksin COVID-19
Baca juga: Vaksin COVID-19 beri perlindungan pada ibu hamil dan bayi
Baca juga: Pakar: Perlu segera dikembangkan vaksin COVID-19 untuk hewan
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021