• Beranda
  • Berita
  • Dua remaja bersahabat berebut medali skatebord Olimpiade Tokyo

Dua remaja bersahabat berebut medali skatebord Olimpiade Tokyo

4 Agustus 2021 05:16 WIB
Dua remaja bersahabat berebut medali skatebord Olimpiade Tokyo
Skateboarder putri Amerika Serikat Brighton Zeuner saat lomba semifinal Women's Park pada 2019 Dew Tour, 14 Juni 2019 di Long Beach, California. Brighton Zeuner akan berebut medali dengan sahabatnya Bryce Wettstein dalam nomor park putri skateboard Olimpiade Tokyo 2020, 4 Agustus 2021. ANTARA/Getty Images via AFP/SEAN M. HAFFEY.

Setiap hari kami berseluncur bersama

Skateboard akan memulai kompetisinya Rabu 4 Agustus ini dengan melombakan nomor park putri sampai perebutan medali emas di Ariake Urban Sports Park, Tokyo, di mana dua remaja putri bersahabat baik akan berebut medali.

Bryce Wettstein yang berusia 16 tahun dan Brighton Zeuner yang berumur 17 tahun, keduanya mewakili Amerika Serikat, adalah lawan sekaligus sahabat dan mereka akan sama-sama memburu medali emas ketiga dari skateboard.

Mengenai skateboard sendiri, kepada Olympics.com, Bryce Wettstein yang warga Encinitas di California, berkata, "saya kira skateboard sejalan dengan indahnya membuka kreativitas di mana pun Anda berada.

Wettstein berusaha menggabungkan kalimat yang sesuai dengan kebutuhan pemikiran tertentu dan gadis berusia 16 tahun yang tertarik kepada banyak hal, mulai dari olahraga, musik, sampai puisi.

Sahabatnya, Brighton Zeuner, adalah salah satu dari mereka yang paling sering mendorong Wettstein dan entah bagaimana kedua remaja bersahabat yang mewakili AS ini datang ke Tokyo sebagai sesama Olimpian yang mencampurbaurkan rekan satu tim dengan sekaligus lawan di arena skateboard.

Baca juga: Gadis 13 tahun jadi perempuan pertama rebut emas skateboard Tokyo 2020

“Setiap hari kami berseluncur bersama,” kata Zeuner yang berusia 17 tahun tentang menjadi sahabatnya Wettstein.

"Kami tidak berniat mengikuti Olimpiade ketika kami pertama kali bermain skateboard. Jadi saya kira ini sungguh keren. Bryce dan saya pasti dapat menghubungkan banyak hal dengan perjuangan dan hal-hal baik tentang bersaing dalam skateboard," sambung Zeuner seperti ditulis laman Olympics.com.

Zeuner memang mengakui ada persaingan sehat di antara mereka berdua, antara sahabat dan lawan, tapi dia menyatakan, "tidak satu pun dari kami mau benar-benar mengakui persaingan sehat itu."

Dalam nomor park, skateboarder harus menaklukkan serangkaian tantangan termasuk gundukan beton. Sulit untuk ditaklukkan tapi setiap skateboarder selalu memiki caranya sendiri untuk menaklukkannya.

“Gaya setiap orang itu berbeda, seperti sidik jarinya,” kata Wettstein. "Setiap orang itu istimewa. Begitu itu keluar maka sungguh ajaib dan indah."

Nomor park putri ini juga akan diikuti remaja 13 tahun nan sensasional dari Inggris, Sky Brown.

Baca juga: Peraih emas skateboard Horigome-Nishiya turun di Championship Tour
Baca juga: Skater cilik Brazil dapat "kejutan hukum" sepulang dari Olimpiade
Baca juga: Selancar ombak dan skateboard bantu naikkan trafik penonton Olimpiade

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021