Jalan Akses Permata Bintaro Banjir

28 Oktober 2010 23:04 WIB
Jalan Akses Permata Bintaro Banjir
Banjir Bintaro/ilustrasi. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Jalan akses kompleks perumahan Permata Bintaro yang terletak di Bintaro Jaya Sektor IX, Tangerang Selatan, Kamis malam banjir meski hujan deras di wilayah itu hanya terjadi sekitar satu jam pada pukul 15.00 WIB.

Dari pantauan ANTARA, hingga pukul 21.00 WIB jalan akses yang menghubungkan perumahan Permata Bintaro khususnya kluster Adora, Vania, Oriana dan Calista digenangi air dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm hingga 50 cm sehingga menyulitkan kendaraan warga melintas.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, genangan mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, walaupun tidak sampai masuk ke rumah warga namun cukup menganggu aktivitas warga khususnya pengguna kendaraan.

Nanang (35) seorang petugas keamanan salah satu kluster mengatakan ketinggian genangan air bervariasi, namun menyulitkan warga yang menggunakan kendaraan jenis sedan.

"Kalau mobilnya agak tinggi mungkin bisa lewat tapi harus pelan-pelan," katanya.

Genangan air di Jalan akses kompleks Permata Bintaro juga sempat terjadi pada Senin (25/10) lalu. Hujan lebat yang terjadi di kawasan Tangerang Selatan sejak Senin siang hingga petang membuat ketinggian genangan berkisar antara 30 cm hingga 100 cm. Genangan yang terjadi mulai pukul 18:00 WIB tersebut baru surut sekitar pukul 04.00 WIB Selasa (26/10) dini hari.

Akibatnya sejumlah warga yang telah terkena macet sejak pulang kantor pada Senin sore dari Jakarta baru bisa mencapai rumah mereka setelah diangkut oleh truk milik TNI Angkatan Darat yang didatangkan pada Senin sekitar tengah malam.

Hingga Kamis (28/10) pukul 21.00 WIB genangan air masih terjadi dan hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bintaro Jaya kepada warga mengenai sebab genangan air dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi genangan tersebut serta rencana untuk pencegahan agar tidak terjadi genangan. (P008/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010