Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong institusi pendidikan tinggi di bidang pariwisata mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas untuk bisa meningkatkan daya saing.Presiden Joko Widodo mengharapkan pelatihan vokasi dapat menaungi outcome dari pendidikan yang sekarang masih kurang tingkat adaptasinya
Dalam acara "Doa Bersama Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) untuk Bangkitnya Pariwisata menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh" yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu, Sandiaga mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar pendidikan dan pelatihan vokasi harus selaras dengan kebutuhan industri sehingga dapat mencetak SDM yang berintegritas.
"Oleh karena itu, apa yang kita lakukan di industri Hildiktipari, termasuk di enam perguruan tinggi negeri pariwisata (PTNP) bukan hanya re-skill dan up-skill tapi juga bagaimana kita bisa menetapkan apa profesi yang dibutuhkan, dan kapan dibutuhkannya, di mana saja wilayahnya, seberapa banyak dan oleh siapa," katanya.
Sandiaga menjelaskan Presiden Joko Widodo mengharapkan pelatihan vokasi dapat menaungi outcome dari pendidikan yang sekarang masih kurang tingkat adaptasinya.
"Bagaimana nanti melengkapinya juga politeknik ini dengan BLK (balai latihan kerja), program prakerja dan bagaimana skill yang dibutuhkan ini matching dengan pasar kerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga menginginkan keterlibatan industri serta eksposur untuk meningkatkan kualitas bukan hanya dari peserta didik tapi juga dengan guru hingga para dosen.
Sementara itu, Ketua Hildiktipari Suhendroyono menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf dan jajarannya karena turut hadir dalam kegiatan Doa Bersama Hildiktipari.
"Ke depan saya yakin Pak Menteri bersama dengan staf kementerian bergabung dengan kegiatan-kegiatan Hildiktipari yang selanjutnya. Kami masih punya kegiatan Hildiktipari ke depannya seperti pelatihan dosen dan sebagainya," ujarnya.
Suhendroyono menyampaikan bahwa Hildiktipari telah merancang kerja sama dengan institusi pendidikan pariwisata di luar negeri dengan tujuan untuk mencetak pendidik hingga peserta didik yang berkualitas.
"Kami juga sudah merancang kerja sama dengan beberapa institusi luar negeri dari Amerika Serikat, Spanyol, dan juga dari negara-negara pariwisata yang terkenal termasuk Rusia. Dan ternyata Rusia menjadi tourism country yang luar biasa," ujarnya.
Turut mendampingi dalam acara doa tersebut bersama yaitu Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dan Deputi Bidang Sumber Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya.
Serta turut hadir Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip, Ketua Dewan Juri ADWI 2021 yang juga Ketua Umum ICPI Azril Azahari.
Baca juga: Menparekraf optimis sektor parekraf segera pulih
Baca juga: Kemenparekraf dorong ekonomi syariah kembangkan sektor parekraf
Baca juga: Menparekraf upayakan permudah distribusi bantuan pelaku parekraf
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021