PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) telah menyalurkan dana pendampingan porsi perbankan Pembiayaan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp1,96 triliun sejak Januari 2021-Juni 2021.Dana tersebut diberikan untuk pembiayaan 54.208 unit rumah
"Dana tersebut diberikan untuk pembiayaan 54.208 unit rumah," ujar Direktur PT SMF Heliantopo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, realisasi pembiayaan KPR FLPP pemerintah secara keseluruhan telah diberikan untuk 101.530 unit dan ditargetkan bisa mencapai 157.500 pada keseluruhan tahun 2021.
Dana pendampingan porsi perbankan untuk Pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang ditujukan kepada Bank Penyalur KPR FLPP merupakan penugasan khusus dari pemerintah kepada SMF dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dalam rangka mendukung percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perumahan.
Heliantopo menyebutkan, porsi pendanaan SMF untuk KPR FLPP ditetapkan 25 persen, sementara untuk PPDPP sebesar 75 persen pada tahun ini.
"Bunga atau imbal hasil kepada industri itu ditetapkan lima persen fixed sampai dengan 20 tahun," ucapnya.
Sejak Agustus 2018 hingga semester I-2021, SMF telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP sebesar Rp6,3 triliun kepada 187.276 debitur dari total 871.693 debitur yang disalurkan pemerintah.
Adapun per tanggal 30 Juni 2021, SMF bersama PPDPP telah menambah kerja sama baru melalui penandatanganan perjanjian bipartit dan tripartitt dengan Bank Kaltim Kaltara dan PPDPP, sehingga saat ini perseroan telah bekerja sama dengan 16 bank penyalur KPR FLPP.
Baca juga: PT SMF salurkan Rp72,8 triliun ke pasar pembiayaan primer perumahan
Baca juga: Laba bersih PT SMF tumbuh 27,57 persen pada semester I-2021
Baca juga: Mulai pulih, keterisian homestay yang dibiayai SMF capai 30 persen
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021