Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberi semangat kepada puluhan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang saat ini sedang menjalani masa isolasi di Selter Tegalrejo Yogyakarta.Mudah-mudahan kasus semakin turun
“Saya ke sini untuk memastikan bahwa bapak, ibu, dan saudara-saudara yang sedang menjalani isolasi di sini diurus dengan baik oleh pemerintah daerah,” kata Luhut saat bertemu dengan pasien isolasi di Selter Tegalrejo Yogyakarta, Jumat.
Ia berharap, seluruh pasien dapat menjalani isolasi dengan baik, menjaga kesehatan, patuh untuk menaati aturan dari dokter seperti mengonsumsi obat, vitamin dan makanan bergizi agar kondisi tubuh bisa segera pulih dan kembali sehat.
“Saya pastikan, kebutuhan obat-obatan untuk pasien COVID-19 semuanya cukup sehingga tidak perlu khawatir dengan ketersediaan obat,” katanya.
Ia menambahkan semua orang berpotensi terpapar virus corona, karena penyakit tersebut tidak pernah memandang siapa yang akan diserang.
“Makanya, yang paling penting adalah menerapkan protokol kesehatan. Meski saat ini kondisi sudah cukup membaik, namun tidak boleh langsung jemawa karena tidak ada yang tahu ujung dari pandemi ini,” katanya.
Ia meminta masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap warga yang pernah terpapar COVID-19.
Baca juga: Menko Luhut: Warga isoman bergabung di lokasi isolasi terpusat
Selain tegas menerapkan protokol kesehatan, Luhut menambahkan, pemerintah akan terus menggencarkan program vaksinasi dan diharapkan pada September seluruh warga di DIY sudah mendapat vaksinasi.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Okto Heru Santosa mengatakan jumlah pasien yang dirawat di dua selter isolasi yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta terus menunjukkan kecenderungan penurunan.
“Di Selter Tegalrejo, tinggal 24 pasien yang dirawat. Jumlahnya berkurang signifikan dibanding pekan lalu yang mencapai 64 pasien. Begitu pula di Selter Gemawang yang saat ini merawat empat pasien,” katanya.
Secara umum, lanjut dia, terjadi penurunan jumlah pasien yang dirawat di selter jika dibandingkan dengan pada Juni dan Juli yang mengalami peningkatan signifikan imbas dari libur Lebaran dan libur panjang.
Menurut dia, penurunan jumlah pasien yang dirawat di kedua selter tersebut bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor seperti keberhasilan penerapan PPKM, menurunnya interaksi sosial antarmasyarakat hingga penambahan sejumlah selter yang sampai sekarang masih terus diupayakan.
“Ada juga selter isolasi terpusat yang bekerja sama langsung dengan rumah sakit dan ada penambahan selter dari kelompok masyarakat secara mandiri,” katanya.
Meskipun demikian, Okto menambahkan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Yogyakarta dalam pekan ini menunjukkan kecenderungan penurunan.
“Mudah-mudahan kasus semakin turun,” katanya.
Baca juga: Luhut kunjungi Pasar Klewer, pastikan pedagang terapkan prokes ketat
Baca juga: Menko Marves Luhut tinjau isoter Asrama Haji Donohudan Boyolali
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021