Miller-Uibo menjadi wanita pertama sejak pelari Prancis Marie-Jose Perec pada 1996 yang dua kali berturut-turut meraih medali emas Olimpiade nomor ini.
Dia mencatat waktu terbaik 48,36 detik, di depan peraih medali perak Marileidy Paulino dari Republik Dominika yang membukukan waktu 49,20 detik.
Medali perunggu menjadi milik legenda atletik putri Amerika Serikat Allyson Felix yang finis urutan dengan catatan waktu 49,46 detik.
Baca juga: AS terlempar tak bisa lolos final estafet 4x100m putra
Meskipun meraih medali perunggu, Felix mengukuhkan diri sebagai atlet putri atletik terbesar sepanjang masa karena medali perunggunya adalah medali Olimpiade kesepuluh yang dia raih.
Sebelum ini dia mengoleksi sembilan medali yang sama dengan legenda Jamaika Marlene Ottey yang merupakan paling banyak dikumpulkan seorang atlet putri trek dan lintasan mana pun.
Sepuluh medali yang dia kumpulkan ini juga sama dengan jumlah medali yang dikoleksi legenda atletik Amerika Serikat Carl Lewis.
Felix berkesempatan menambah lagi satu medali dari estafet 4x400 putri Sabtu esok. Jika dia berhasil, maka dia akan melampaui catatan Carl Lewis.
Baca juga: Tiga kali cetak rekor Olimpiade, Ryan Crouser rebut emas tolak peluru
Baca juga: Andre De Grasse akhiri dahaga emas Olimpiade
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021