Perum Bulog menerjunkan kembali tim monitoring dan evaluasi ke kelurahan di Pandeglang, Banten guna menelusuri proses pengiriman beras bantuan PPKM di daerah tersebut berjalan lancar sekaligus sebagai bahan evaluasi dan tindakan perbaikan.Walau tindakan perbaikannya sudah dilakukan namun tetap akan kita evaluasi guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini dan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya
Kepala Bagian Humas Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan di Jakarta, Jumat bahwa fokus dari Tim Monev Pusat adalah pada proses penyediaan hingga pengiriman dari seluruh beras bantuan PPKM untuk kelurahan Pandeglang yang berjumlah 464 karung beras dengan masing-masing karung seberat 10 kg, serta langkah-langah lanjutan dari corrective action yang sudah dilakukan.
“Walau tindakan perbaikannya sudah dilakukan namun tetap akan kita evaluasi guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini dan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk kemungkinan adanya perubahan cuaca ekstrim dan lokasi terpencil yang beresiko tinggi,” katanya.
Tomi menjelaskan hasil penelusuran sementara memang hanya sebagian kecil karung beras bantuan PPKM yang terkena tetesan air hujan yang terjadi saat proses pengiriman pada hari Minggu (1/8) lalu. Sementara selebihnya beras masih dalam kondisi baik.
“Meski demikian, semuanya sudah ditarik dan diganti dengan yang baru dan kualitas yang baik. Saat ini tim dari kantor pusat masih berada di Pandeglang dan masih bekerja. Anggota tim berjumlah lima orang yang berasal dari tiga divisi,” kata Tomi.
Perum Bulog mendapatkan penugasan dari negara untuk ikut dalam program bantuan sosial selama masa PPKM di era pandemi Covid-19, khususnya dalam pengadaan dan penyaluran beras bantuan PPKM sejak 18 Juli 2021. Bulog berkomitmen untuk menyediakan beras berkualitas kepada warga selama masa PPKM.
Sebelumnya terdapat laporan dari masyarakat Pandeglang, Banten, terkait beras bantuan PPKM dari pemerintah diterima dalam kondisi yang tidak layak dengan bentuk yang menggumpal.
Perum Bulog memastikan bahwa kasus beras yang menggumpal di Pandeglang yang diterima warga Pandeglang, Selasa lalu (3/8) akan mendapatkan beras pengganti dengan kualitas baik. Selain itu seluruh beras bantuan PPKM yang ada di kantor kelurahan Pandeglang juga sudah ditarik dan diganti seluruhnya.
Baca juga: La Nyalla: Lakukan kualitas kontrol sebelum distribusikan beras bansos
Baca juga: Wagub Jatim minta beras berkutu untuk bansos diganti
Baca juga: Menko PMK minta beras bansos berasal dari panen petani lokal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021